Kapolda Metro desak DPRD dan Pemprov DKI buat survei soal GO-JEK
Merdeka.com - Kemunculan ojek berbasis aplikasi atau GO-JEK saat ini tengah memicu adanya konflik sosial di tengah masyarakat. Tak sedikit pengemudi GO-JEK yang menjadi bulan-bulanan sejumlah ojek pangkalan lantaran dinilai 'nyerobot' rejeki mereka.
Terkait fenomena itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian pun angkat bicara. Menurut Tito, Kepolisian tidak dengan mudah memutuskan apakah keberadaan GO-JEK merupakan ancaman atau kebutuhan. Pasalnya, tidak sedikit masyarakat yang terbukti masih merasa terbantu dengan adanya GO-JEK.
"Masyarakat dinilai masih membutuhkan fasilitas ini," ujar Kapolda di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (2/9).
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Siapa yang mendukung polisi? Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu. 'Kita serahkan ke polisi kita dukung polisi untuk melakukan pengusutan terhadap masalah itu,' ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Meski demikian, lanjut Kapolda, dalam Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya dituliskan, bahwa tidak ada aturan hukum yang menyebutkan sepeda motor roda dua dapat dijadikan sebagai angkutan umum.
"Hukum yang ada di buku diterjemahkan oleh polisi di lapangan dengan diskresinya. Nah kalau seandainya masyarakat membutuhkannya tukang GO-JEK ini, tentu kita harus mempertimbangkan juga," kata Jenderal Bintang Dua yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua ini.
"Jadi terkait benar atau salah dalam ojek berbasis aplikasi bukan perkara mudah bagi kepolisian," tambahnya.
Namun, tambah Kapolda, polisi sebagai streetcorner politicians, di mana dapat mengetahui kapan akan turut serta dalam menangani permasalahan sosial dan hukum.
Untuk itu, lanjut Kapolda, lantaran permasalahan ojek yang berbasis aplikasi tidak dapat langsung diputuskan tanpa pertimbangan masyarakat, maka pihaknya berencana mendorong DPRD DKI serta Pemda melakukan survei terkait tingkat kebutuhan GO-JEK di tengah masyarakat.
"Kalau masyarakatnya kontra semua, ya kita enggak ada masalah. Kita enggak akan ragu-ragu. Kami berpikir untuk meminta DPRD DKI dan Pemda membuat semacam survei terlebih dahulu. Sehingga ada satu kebulatan masyarakat mau ke mana soal GO-JEK ini," tegas Kapolda. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSopir Jaklingko demo karena upah yang dinilai tidak layak hingga pembagian kuota yang kurang adil antar operator.
Baca SelengkapnyaIstana menyebut Presiden Joko Widodo tidak mengkhawatirkan soal penyampaian pendapat oleh massa tentang RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMeski tidak ada sanksi, kata Latif, untuk razia tes uji emisi tetap dilakukan.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaTidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.
Baca Selengkapnya