Kapolda Metro Jaya Bakal Sisir Gedung Perkantoran Pencakar Langit Selama PPKM Darurat

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, akan menyisir gedung-gedung pencakar langit yang berada di wilayah Jakarta. Hal ini mengingat masih tingginya angka Covid-19 dan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.

"Bagaimana kita ketahui, laju penyebaran Covid di Jakarta semakin hari semakin tinggi. Mari kita sisir gedung perkantoran pencakar langit seperti yang ada di depan ini," katanya dalam kegiatan Apel Besar Penegakan Hukum Pelanggaran PPKM Darurat di Polda Metro Jaya, Kamis (8/7).

Dia menyebut, masih banyaknya masyarakat yang diminta untuk bekerja di kantor atau Work From Office (WFO).

Orang lain juga bertanya?

"Hasil observasi di lapangan, interview di jalan masih banyak masyarakat yang bekerja karena disuruh diperintah oleh atasan atau majikan," jelasnya.

Menurutnya, pengetatan tidak hanya berbasis komunitas dan di lingkungan RT, RW serta di jalan saja. Karena, akan jadi sia-sia saja jika atasan di kantor mereka bekerja masih tetap menyuruh bekerja di kantor.

"Jakarta sedang berjuang untuk keluar dari situasi Covid yang sedang menjulang tinggi, kita perlu bersatu. Tak mudah bersatu mengurangi mobilitas, kita satukan tujuan, kita satukan. Mata hati dan jiwa kita demi kemanusiaan. Sampaikan kepada majikan dan atasan tiap perkantoran untuk bersama menjaga keselamatan," ungkapnya.

Fadil ingin agar masyarakat dapat memanfaatkan kemajuan teknologi. Apalagi pemerintah sudah menetapkan untuk perusahaan melakukan pekerjaan dari rumah atau Work From Home (WFH) dan bukan WFO.

"Bidang apa saja dan persentase yang bekerja dari kantor. Saya berharap kita lakukan ini sekali saja, hari ini saja infokan ke atasan dan gedung perkantoran agar tidak ada yang bandel. Lakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu, namun tetap ramah dan humanis," tegasnya.

"Jangan sampai kita Jakarta dan Covid jadi kisah sedih yang tak berujung. Jangan ada lagi klaster Covid di Jakarta. Saya harap Krimum, Krimsus, Narkoba hari ini bersatu melindungi masyarakat dan karyawan agar mereka selamat. Keselamatan adalah hukum tertinggi," tutupnya.

(mdk/fik)