Kapolda Metro Jaya Klaim Kemacetan di Lenteng Agung Sudah Berkurang
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengklaim, jika situasi jalan di kawasan Lentang Agung, Jakarta Selatan, sudah mulai membaik. Diketahui, pada Senin (5/7) kemarin sempat terjadi kemacetan panjang di lokasi tersebut setelah diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 Juli hingga 20 Juli 2021.
"Tadi sudah melihat, situasi sudah semakin membaik, antreannya sudah tidak sepanjang kemarin. Kemarin bisa sampe ke Universitas Pancasila, sekarang hanya ekornya sekitar 200 meter ke belakang," katanya di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/7).
"Yang kedua seleksi pun sudah semakin baik, karena masyarakat juga sudah mempersiapkan diri dengan surat-suratnya," tambahnya.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Kenapa penduduk kampung mati petir meninggalkan kampung tersebut? Saat itu habis maghrib anak saya mainan marmut tiba-tiba didatangi sosok orang memakai blangkon. Orang itu kakinya tidak menapak di tanah. Orang itu mengajak anak saya keliling-keliling. Tiba-tiba saja dia terbang dan berubah wujud menjadi Mak Lampir,' kata Pak Priyono.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Apa penyebab kepunahan massal? Transisi ini ditandai dengan kondisi iklim yang berubah-ubah, mengalami kekacauan total yang berdampak pada kepunahan banyak spesies.
-
Mengapa orang-orang meninggalkan rumah? Mereka diselimuti ketakutan setelah serangan Israel ke Jalur Gaza terus berlanjut.
Berkurangnya kepadatan di lokasi tersebut, dia mengungkapkan, karena masyarakat yang keluar rumah telah berkurang.
"Volume masyarakat yang keluar nampaknya mulai berkurang. Saya mengucapkan makasih kepada seluruh warga masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi untuk tidak keluar," ujarnya.
Di lokasi itu sendiri, tak hanya petugas gabungan TNI-Polri dan Pemda saja yang melakukan penjagaan atau penyekatan. Melainkan juga adanya mobil baracuda TNI dan mobil Taktis Brimob yang bersiaga.
Buat Jalur untuk Nakes
Selain itu, Fadil mengungkapkan bakal membuat jalur-jalur khusus untuk para tenaga kesehatan agar tidak terjebak pada kemacetan atau terhambat saat akan melakukan pekerjaannya. Hal ini ia katakan saat melakukan pemantauan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Kami sudah mengevaluasi dengan Pangdam, besok kita akan buat jalur-jalur yang lebih baik lagi jalur untuk nakes, critical, esensial, masing-masing roda 2 dan roda 4," ungkapnya.
"Prinsipnya masyarakat harus taat jalur, supaya antreannya seperti di bandara itu, jadi tidak saling serobot, tidak saling zigzag, supaya lebih bagus," sambungnya.
Namun, untuk pada bidang Farmasi sendiri ia pun nantinya tetap akan melakukan pemeriksaan secara ketat. Hal ini dilakukan agar para Tenaga Kesehatan (Nakes) tidak telat dalam menjalankan tugasnya.
"Saya kasih contoh, bidang Farmasi misalnya. Dia kerja di apotek, apakah karyawan biasa, apakah apoteker atau tukang parkir, tukang buat teh dari apotek tersebut masih enggak dalam kategori, nah itu," ungkapnya.
"Jadi kami mulai mempertajam, mendetailkan sasaran, nanti kita atur dulu jalurnya. Supaya tidak semua, saya tenaga farmasi, saya jasa keuangan dan sebagainya, nanti kita lihat. Itu kan ada batasannya dan ada korsentasenya," imbuhnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaLatif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaTren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaData ini diambil berdasarkan hasil pemantauan volume lalu lintas melalui 49 titik Sensor Traffic Counting.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.
Baca SelengkapnyaPengalihan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnya