Kapolda Metro Jaya: Perketat markas kita, dari polsek sampai asrama

Merdeka.com - Usai aksi bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (5/7) pagi, aparat kepolisian di pelbagai daerah memberlakukan siaga satu dan menambah kekuatan personelnya. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto meminta anak buahnya meningkatkan kewaspadaan.

Pernyataan itu disampaikan Kapolda Metro Jaya saat memberikan arahan dalam apel pasukan dalam rangka pengamanan malam takbir di Polda Metro Jaya.

"Saya mengingatkan pada jajaran Polda Metro Jaya meningkatkan kewaspadaan serta memperketat markas komando kita mulai dari polsek, asrama dan polres serta pada pos pengamanan yang kita gelar sebanyak 122 pos pengamanan yang selama ini kita tempati," katanya, Jakarta, Selasa (5/7).

Kapolda juga memberikan tiga instruksi yang harus dilakukan anak buahnya selama melakukan pengamanan Hari Raya Idul Fitri. Pertama, tetap berpegang teguh terhadap aturan yang ada.

"Patuhi aturan dan segala ketentuan yang harus anda lakukan dan hindari perbuatan menyimpang sari yang digariskan," tegasnya.

Kedua, aparat kepolisian harus melakukan pemantauan situasi di tempat yang ditugaskan. Jika memang ada kondisi yang membahayakan, maka harus segera mengambil tindakan.

"Saudara harus melihat dan mengamati di manapun anda ditugaskan, kemudian mengambil langkah yang harus dipertimbangkan sebaik mungkin," tutur polisi berbintang dua ini.

Ketiga, menjaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas. "Saudara harus prima agar bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya." (mdk/noe)