Kapolda Metro Minta Anak Buah Petakan Lokasi Rawan Tawuran & Begal: Saya akan Datang
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengaku akan mendatangi lokasi rawan begal dan tawuran di wilayah hukumnya. Fadil bakal mendatangi tempat-tempat rawan tindak kejahatan jalanan tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat maupun pemberitaan media massa.
"Kemarin saya membaca ada sebuah berita di Depok ada warga yang terluka diserang gangster. Kemudian di wilayah Bekasi terjadi begal terjadi tawuran. Saya akan datang ke lokasi-lokasi yang rawan tersebut sesuai jam kejadian," kata Fadil dalam rekaman video diunggah di akun instagram @kapoldametrojaya seperti dikutip, Selasa (8/3).
Untuk mencegah terjadinya tindakan kejahatan jalanan tersebut Fadil meminta anak buahnya memetakan lokasi rawan tawuran dan begal. Dia mengatakan, pemetaan perlu dilakukan untuk mengantisipasi masyarakat menjadi korban para pelaku tindak kejahatan tersebut.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
"Saya minta Pak Dirkrimum disusun betul rencana aksi itu untuk mengidentifikasi kasus yang menganggu masyarakat. Khususnya di wilayah Bekasi Depok Tangerang. Pak Dirkrimum disiapkan operasinya itu," kata Fadil.
Ingatkan Anak Buah Bekerja Ikhlas
Mantan Kapolda Jawa Timur ini akan mencari solusi agar kejadian seperti terjadi Depok dan Bekasi tak kembali terulang di kemudian hari. "Saya akan evaluasi bersama-sama kita susun intervensi yang dapat membuat masyarakat aman dan nyaman," ujar dia.
Dalam hal ini, Fadil kembali mengingatkan kepada jajaran agar senantiasa bekerja secara ikhlas. Utamanya, kepada Kapolres dan Kapolsek terkait rencana mendatangi lokasi rawan.
"Ini yang saya katakan kita harus bekerja dengan ikhlas dan kita harus bekerja menyelesaikan persoalan. Bekerja tuntas. Catat ya Para kapolsek saya akan datang ke lokasi-lokasi yang rawan tersenut," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaKapolda mengajak seluruh masyarakat terutama orangtua lebih memperhatikan pergaulan dan perkembangan putranya saat berada di luar rumah.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Komjen Fadil Imran memenuhi janji mengajak anggota polisi dan Ibu lurah dari Probolinggo ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel
Baca SelengkapnyaKapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKegiatan patroli menyasar lokasi yang dianggap rawan tawuran dan kejahatan jalanan.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons dengan memerintahkan seluruh personel Satpol PP berjaga di beberapa titik Kota Medan, Binjai dan sekitar.
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca SelengkapnyaKapolres mengatakan, kejatahan yang dilakukan anak-anak, biasanya dimulai dari telepon selulernya.
Baca SelengkapnyaDemi menekan kasus kejahatan jalanan, Polrestabes Kota Medan fokuskan patroli malam di beberapa titik
Baca Selengkapnya