Kapolda Metro Minta Buruh Demo May Day Tertib: Tidak Melakukan Perusakan
Merdeka.com - Kapolda Irjen Pol Karyoto mengimbau buruh turut memperhatikan hak-hak pengguna jalan lain saat melakukan demo memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day. Di Jakarta, massa buruh terbagi menjadi dua yaitu Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat dan kawasan Gedung DPR/MPR.
"Jadi antara hak dan kewajiban bisa dijalankan dengan baik. Masyarakat yang merayakan juga harus menghargai hak-hak masyarakat yang lain," kata Karyoto kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (1/5).
Polisi meminta massa buruh menaati aturan dan perundang-undang yang berlaku selama memperingati memperingati Hari Buruh Internasional.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Kapan buruh memperingati hari buruh? Sejak saat itu hari buruh diperingati di seluruh dunia pada tanggal 1 Mei.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Bagaimana buruh memperingati hari buruh? Sejak saat itu hari buruh diperingati di seluruh dunia pada tanggal 1 Mei.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Buruh? Biasanya, pada Hari Buruh Internasional seringkali terjadi demonstrasi buruh di berbagai negara. Para buruh memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan tuntutan dari hak-hak buruh yang belum terpenuhi.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
"Tidak menimbulkan gangguan ketertiban, kemacetan yang parah. Apalagi dengan gangguan-gangguan yang lebih parah lainnya. Seperti perusakan dan lain-lain," ujar dia.
Polisi Kawal Demo Buruh
Polisi menerangkan, Aliansi Buruh merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day dengan pelbagai cara. Ada yang menyampaikan pendapat, melakukan kegiatan sosial dan lain-lain. Polda Metro Jaya pun siap memberikan pengamanan.
"Kita memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan melakukan perayaan hari buruh Internasional. Tentunya, mengamankan adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada saudara-saudara kita yang melakukan event maupun memberikan keamanan kepada masyarakat yang terdampak," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu kawasan yang menerapkan rekayasa lalu lintas adalah Medan Merdeka.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca SelengkapnyaMassa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBentrokan pecah ketika para buruh berkumpul di pusat-pusat kota untuk menyampaikan aspirasi terkait hak-hak mereka.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPerwira pengendali akan melakukan pengecekan terhadap personel sebelum mengawal massa.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.
Baca Selengkapnya