Kapolda Metro minta Pemprov DKI cek gorong-gorong secara rutin
Merdeka.com - Misteri puluhan gulungan kabel yang menyumbat gorong-gorong Jl Medan Merdeka Selatan atau kawasan Ring I di Ibu Kota perlahan menemui titik terang. Pasalnya, polisi sudah membekuk 6 pelaku pencurian kabel di lokasi tersebut.
Modusnya, para pelaku menguliti kabel-kabel yang ada, kemudian isinya yang berupa timah dan tembaga kemudian dijual kembali kepada penadah.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian pun meminta agar Pemprov DKI melakukan pemeriksaan drainase secara rutin di dalam gorong-gorong.
-
Bagaimana penataan kabel di Jakarta? Semua jenis kabel yang semula di atas jalan, kini tersembunyi di dalam tanah. Pemprov DKI menargetkan Jakarta bebas dari kabel udara dan tiang listrik pada 2028. Dibutuhkan sepanjang 223,796 kilometer SJUT untuk menata kabel-kabel di ibu kota.
-
Siapa yang ditangkap karena mencuri kabel optik? Polsek Jenggawah Kabupaten Jember menangkap SU (27) dan TH (25) warga Kabupaten Bangkalan akibat keduanya kedapatan mencuri kabel milik PT Telkom.
-
Apa itu kabel jaringan? Secara sederhana, kabel jaringan sendiri merupakan perangkat keras yang memiliki kegunaan khusus sebagai koneksi jaringan.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
"Kedepannya Pemda lakukan pemeriksaan drainase secara rutin di gorong-gorong," ujar Kapolda saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/3).
"Sehingga kalau terjadi mampet bisa dialiri dengan cepat," tambahnya.
Kapolda menambahkan, Pemprov DKI juga bakal membuat Pergub yang mengatur kabel-kabel tersebut bisa diangkut oleh perusahaan terkait.
Selain itu, permintaan CCTV pun masih terus dilakukan pihak Kepolisian guna mengawasi lokasi.
"Kita minta Pemda segera buat CCTV, Jakarta masih lemah CCTV. Kita harapkan segera di eksekusi. Bila perlu CCTV nya ada di bawah tanah itu. Supaya keamanan bisa di monitor di sana," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono berharap masyarakat dan aparat penegak hukum bisa mencegahnya bersama-sama.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Pramono saat menemui warga di Jalan Belawan, Cideng Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.
Baca SelengkapnyaKent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.
Baca SelengkapnyaDengan begitu memudahkan penertiban jukir liar yang acap meresahkan warga.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaKeberadaan CCTV itu menurut Pram untuk mengantisipasi kriminalitas di jalan.
Baca SelengkapnyaProgram yang disebutnya dengan nama ‘Semua Punya CCTV’ nantinya akan dikoneksikan di setiap rumah.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaRumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaKaryoto menekankan pentingnya untuk memeriksa kembali kondisi pribadi.
Baca SelengkapnyaPramono juga ingin memasang CCTV di seluruh sudut Jakarta.
Baca Selengkapnya