Kapolda Metro sebut negara keluar dana besar demi Jakarta aman
Merdeka.com - Keamanan ibu kota saat gelaran putaran kedua Pilkada DKI Jakarta menjadi prioritas. pemerintah mengakui ada potensi kerawanan karena masyarakat mudah terprovokasi. TNI dan Polri telah mengeluarkan pernyataan tegas menindak siapapun yang berniat mengacaukan ibu kota.
Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan tidak menampik, pengamanan Pilkada DKI putaran kedua ini membutuhkan dana besar. Pengeluaran ini demi mewujudkan Jakarta aman dan nyaman saat pemungutan suara. Namun Kapolda menolak menyebut nominal dana pengamanan Pilkada DKI.
"Mungkin kalau saya sampaikan jumlahnya, bakal kaget. Berapa jumlah pasukan yang ada, itu 64.523 pasukan. Untuk apa, untuk Jakarta aman, Jakarta damai. Negara mengeluarkan cukup banyak biaya enggak apa-apa, yang penting Jakarta aman, damai dan terkendali," kata Iriawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Kenapa patroli ditingkatkan menjelang pilkada? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
Iriawan mengatakan, warga Jakarta menginginkan Pilkada berjalan aman dan damai. Apalagi, Jakarta menjadi barometer nasional dan perhatian dunia internasional. Jenderal bintang dua ini mengaku telah mengubah pola pengamanan untuk putaran kedua Pilkada Jakarta.
"Nanti ada perubahan pola pengamanan TPS, satu TPS dijaga satu TNI dan Polri dan dua linmas. Dimana ada 13.032 TPS dan ada 26.000 lebih linmas dan 26.000 lebih TNI/Polri, jadi ada 50.000 lebih," katanya.
Iriawan bersama Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi akan bahu membahu mengamankan ibu kota. "Di mana kami lakukan karena ingin semua terbebas dari perasan terintimidasi ataupun terprovokasi dari intimidasi. Kami sudah amankan, tak boleh ada yang mengintimidasi warga atau pemilih. Saya ingin Jakarta aman dan damai," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap mengamankan Pilkada 2024 seperti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca SelengkapnyaKeduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2.120 personel gabungan akan mengamankan pelaksanaan debat perdana capres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12) .
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaDiterjukannya ribuan personel tersebut dalam rangka pengamanan Operasi Mantap Praja Jaya 2024
Baca SelengkapnyaPersonel BKO itu akan ditempatkan di daerah yang sudah di plotting untuk melaksanakan pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2024 di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca Selengkapnya