Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Metro sebut sianida pernah dipakai teroris untuk polisi

Kapolda Metro sebut sianida pernah dipakai teroris untuk polisi Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah mengeluarkan telegram dengan Nomor: STR/11/2016/ROOPS. Telegram tersebut berisi imbauan kepada pihak kepala polisi satuan daerah agar lebih berhati-hati dengan ancaman terorisme. Di mana terorisme akan mencampurkan sianida di dalam makanan yang akan dimakan oleh petugas lapangan karena terinspirasi kasus Mirna Wayan Salihin.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengaku belum menerima telegram tersebut. Namun, menurutnya modus kejahatan seperti itu sudah lama dilakukan kelompok teroris bahkan pernah jatuh korban.

"Saya tidak terima telegram. Saya hanya terima info dari Densus. Itu bukan modus baru. Dulu tahun 2009-2010 pernah kita tangkap dan divonis," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/2).

Orang lain juga bertanya?

Dalam kasus itu, pelaku telah memasukkan racun ke dalam minuman. Kasus itu juga telah disidang.

"Sudah ditangkap dan sidang terbuka juga waktu itu," ujarnya.

Meski demikian, dia meminta seluruh anak buahnya tetap waspada agar imbauan itu tidak benar-benar terjadi kembali.

"Saya hanya mengantisipasi dan sudah kita sampaikan kepada seluruh anggota," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengimbau kepada kepala polisi satuan wilayah di daerah untuk lebih waspada terhadap ancaman kelompok teroris. Pesan Kapolri itu tertuang dalam telegram Nomor: STR/11/2016/ROOPS.

Dalam telegram itu, Jenderal Badrodin bahwa ada rencana kelompok teroris melakukan aksinya dengan memberi atau mengirim makanan sudah dicampur dengan sianida dengan sasaran anggota Polri yang melaksanakan tugas di lapangan dan Mako Polri. Aksi itu menurut Badrodin terinspirasi kasus kematian I Wayan Mirna Salihin yang diduga diracun rekannya, Jessica Kumala Wongso saat tengah meminum kopi di kawasan Mal Grand Indonesia.

Badrodin meminta kepala polisi satuan wilayah di daerah untuk mengingatkan anggotanya yang bertugas di lapangan ataupun Mako Polri akan adanya rencana aksi kelompok teroris tersebut. Kapolri mengimbau setiap Kapolda mengingatkan anggotanya agar tak mudah menerima pemberian saat makan di warung oleh orang tak dikenal.

Setiap polisi di daerah pun diminta Kapolri untuk mensosialisasikan informasi aksi kelompok teror itu kepada masyarakat. Agar masyarakat memiliki daya cegah dan tangkal terhadap modus baru kelompok teroris ini.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gadungan Pemalak Toko Obat dan Minuman di Jaktim Diciduk Petugas
Polisi Gadungan Pemalak Toko Obat dan Minuman di Jaktim Diciduk Petugas

Polisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Tito Karnavian, Jenderal Polisi yang Kembali Dipercaya jadi Mendagri
Tito Karnavian, Jenderal Polisi yang Kembali Dipercaya jadi Mendagri

Dikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Sempat Ungkap Peredaran Ganja, Kasat di Polres Blitar Malah Positif Narkoba & Diamankan Polda Jatim
Sempat Ungkap Peredaran Ganja, Kasat di Polres Blitar Malah Positif Narkoba & Diamankan Polda Jatim

Kasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras

Polres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejagung soal Libatkan TNI Hingga Jampidsus Pakai Rompi Anti-Peluru, Benarkah?
VIDEO: Kejagung soal Libatkan TNI Hingga Jampidsus Pakai Rompi Anti-Peluru, Benarkah?

Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bobol Minimarket di Depok, Kasad: Pasti Tindak Tegas!
Anggota TNI Bobol Minimarket di Depok, Kasad: Pasti Tindak Tegas!

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Kenang saat Jabat Kapolda Metro, Ungkap Kasus Ini Posenya Depan 1 Ton Sabu
Jenderal Polisi Kenang saat Jabat Kapolda Metro, Ungkap Kasus Ini Posenya Depan 1 Ton Sabu

Berikut potret Jenderal Polisi kenang saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro.

Baca Selengkapnya
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI

Polda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya