Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda pastikan personel memerkosa sudah ditahan & diproses

Kapolda pastikan personel memerkosa sudah ditahan & diproses Ilustrasi Pemerkosaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Brigadir Dedi Aleksander Sinaga (33), anggota Polsek Kalideres nekat memerkosa S, wanita muda berusia 21 tahun di sebuah hotel di kawasan Mangga Besar dan Karawaci. Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, memastikan pelaku sudah ditangkap dan diamankan.

"Anggota kita siapapun yang salah kita proses yang tangkap polisi sendiri dari Polsek Tamansari," terang Tito di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/11).

Tito sangat geram mendengar kelakuan anak buahnya. Dia meminta pelaku tak hanya diproses kode etik tapi juga pidananya

"Jadi enggak ada lagi cuma kode etik kode etika. Itu di luar pemecatan untuk dia. Kita proses pidana makanya sekarang kita tahan dia," tambahnya.

Jika dalam persidangan nanti Brigadir Dedi terbukti melakukan pemerkosaan, lanjut Tito, tak ada maaf dan langsung dipecat.

"Bila perlu kalau sudah kita lihat (terbukti memerkosa) pararel saja ini sidang pidananya, jalan nanti kita akan lakukan juga, kalau keterangan saksi-saksi dan dia juga mengakui peristiwa itu, saksi-saksi juga kuat, kita langsung akan pecat," tegasnya.

"Enggak usah menunggu proses pidana, kita langsung akan pecat dia," sambung Kapolda Papua ini.

Dia menegaskan, di Mapolda Metro Jaya, ada tiga puluh dua ribu personel. Artinya, kata dia, jangan sampai kelakuan buruk satu orang merusak nama institusi. Tapi dengan kejadian itu, dia berjanji akan melakukan evaluasi termasuk saat proses rekrutmen.

"Ada saja yang nyeleneh-nyeleneh, tentu kita akan evaluasi lagi. Rekrutmen-nya segala macam ya. Tapi yang jelas kita tidak menolerir. Makanya kita sangat terbuka. Anggota yang salah kita proses, dan yang melanggar seperti kasus dugaan pemerkosaan, tahan!" pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Brigadir Dedi memerkosa S dengan modus berpura-pura melakukan penggerebekan narkoba.

Sebelum penggerebekan itu dimulai, S berkenalan dengan pria bernama Nicky yang ingin mencari tempat kos. S dan Nicky kemudian bertukar nomor telepon.

Di hari nahas itu, S diminta Nicky datang ke kamar 204 Hotel Balvena, Jalan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. Alasan Nicky meminta S datang adalah untuk membantunya mencari kos-kosan.

Tapi sebelum S sampai di hotel, tiba-tiba dirinya ditodong dengan senjata api oleh Brigadir Dedi yang ternyata telah berkomplot dengan Nicky. Dedi menyebut S adalah pengedar narkoba sehingga dia menangkapnya. S lalu digeledah dan diambil semua barang berharganya termasuk HP.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP