Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolres Jakut sebut penembakan Jamal sesuai prosedur

Kapolres Jakut sebut penembakan Jamal sesuai prosedur Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi menegaskan akan mendalami kasus penembakanKetua Laskar Jayakarta Jakarta Utara, Jupri Pasaribu alias Jamal. Dia ditembak tepat di bagian punggung oleh anggota kepolisian yang diduga anggota Polsek Tanjung Priok,di Kolong Tol Sungai Bambu, Jalan Jati VIII RT 08/ 09, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/7).

"Saya ingin menyampaikan ada kejadian baru saja terjadi. Awalnya, ini semua berkat adanya laporan masyarakat. Laporan pun diterima polsek dan ditindaklanjuti. Kami masih mendalami kasus ini sebenarnya," kata Susetio di ruangannya Lantai II Polres Jakarta Utara, Sabtu (4/7).

Susetio menjelaskan awal mula kejadian tersebut. Dia menceritakan penembakan terjadi lantaran percekcokan antara Suprapto dan Jamal, yang berujung keributan yang sempat terjadi di Kawasan RW 09 itu.

Orang lain juga bertanya?

"Kemudian berdampak kepada salah satu pihak mendatangi rumah pihak tertentu. Hal ini penghuni rumah menjadi terasa terancam akan keberadaan pelaku," jelasnya.

Susetio berkilah, sebelum terjadi penembakan anggota polisi sudah lebih dulu bersikap kooperatif. Dia menyebut, polisi yang mendatangi lokasi sempat memberikan peringatan sesuai prosedur.

"Polisi ingin menangkap dengan cukup kooperatif dengan cara imbauan. Korban sekaligus pelaku ini tidak mengindahkan apa yang diimbau petugas. Pelaku pun melarikan diri dan sempat terjadi kejar-kejaran. Akhirnya, pada point terakhir, salah satu anggota Polsek Tanjung Priok melepaskan tembakan," kilahnya.

Padahal sebelumnya, ‎salah satu saksi yakni Bontot (28) mengaku menyaksikan insiden penembakan itu. Bahkan menurut Bontot, selain dirinya, ada banyak warga yang melihat kejadian tersebut. Dikatakan Bontot, penembakan terjadi dua kali.Namun, sebelum terdengar suara tembakan kedua, dia mendengar seorang polisi berkepala plontos menyuruh Jamal untuk berlari.

"Kata polisi berkepala botak itu, 'Lari..ayo lari sekarang! Cepet lari' gak lama 'Ctarr!' Itu tembakan kedua yang saya dengar. Saya dengar jelas, polisi berkepala botak dan pakai baju putih itu sempat nyuruh Jamal untuk lari dulu. Ada warga kok melihat. Dan jumlahnya gak sedikit," kata Bontotdi Lantai III Polres Jakarta Utara, Sabtu (4/7). (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar

Apabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan

tiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Baca Selengkapnya
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim

Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Yakin Kapolri Sikat Kabag Ops Tembak Kasat di Solok Orang Begini Enggak Ada Ampun!
VIDEO: DPR Yakin Kapolri Sikat Kabag Ops Tembak Kasat di Solok Orang Begini Enggak Ada Ampun!

Habiburokhman yakin Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas terhadap pelaku, tanpa pandang bulu

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan

Mabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Habiburokman Menduga Aksi Polisi Tembak Polisi Pembunuhan Berencana
VIDEO: Panas! Habiburokman Menduga Aksi Polisi Tembak Polisi Pembunuhan Berencana

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyebut penembakan tersebut merupakan pembunuhan berencana

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kasus Sambo Terulang, Propam Polri Turun Tangan Usut Kasus Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas
Tak Ingin Kasus Sambo Terulang, Propam Polri Turun Tangan Usut Kasus Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas

Propam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.

Baca Selengkapnya