Karut marut Monas, dari larangan injak rumput hingga kurang toilet
Merdeka.com - Di area Monas terdapat papan nama pengumuman yang bertuliskan 'Jangan Injak Kami, Biarkan Kami Tumbuh Hijau dan Subur.' Ironisnya, papan nama yang dipasang oleh pengelola Tugu Monas itu hanya sebatas slogan semata.
Tak sedikit pengunjung Monas yang menginjak-injak rerumputan dan Taman Monas. Ada yang bermain layang-layang, foto selfie dan ada juga yang hanya duduk-duduk saja.
Pantauan merdeka.com di lokasi, tak terlihat pengelola Monas yang memberikan peringatan kepada pengunjung yang menginjak-injak rumput dan taman. Padahal papan tulisan itu tak jauh dari tugu dan pintu masuk ke terowongan Monas.
-
Apa yang dilakukan warga di Monas? Beberapa pengunjung terlihat menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Beberapa pangunjung lainnya asyik berfoto dengan latar belakang tugu tertinggi di Indonesia tersebut.
-
Kenapa warga berlibur di Monas? Selain murah, berwisata di Monas juga bisa menjadi tempat mengedukasi anak-anak.
-
Di mana Monas berada? Sudah menjadi rahasia umum jika Monumen Nasional atau Monas menjadi tujuan utama objek wisata di DKI Jakarta.
-
Kapan warga menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Kenapa Monas di pakai untuk acara HUT Jakarta? Puncak HUT ke-497 DKI Jakarta akan diperingati pada Sabtu 22 Juni 2024. Bakal digelar 'Malam Jaya Raya' di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
-
Siapa yang bisa berkunjung ke taman? Taman Herbal Insani Depok merupakan tempat rekreasi yang menawarkan berbagai wahana di alam terbuka.
Kawasan Monas seakan jauh dari pengelolaan yang maksimal. Ditambah banyaknya sampah yang berserakan dan kurangnya fasilitas umum seperti penyediaan kamar kecil atau toilet bagi pengunjung.
"Terus terang saya bingung cari toilet, katanya tadi ada di depan Istana, kita sudah muter-muter gak nemu," kata ibu-ibu pengunjung Monas yang mengaku berasal dari Bogor, Jakarta, Sabu (2/1).
Ibu yang diketahui bernama Anis itu mengharapkan agar penyediaan toilet dipasang di beberapa titik. Supaya pengunjung jika ingin buang air kecil tidak kebingungan dan antre.
"Apalagi sekarang akhir pekan, harusnya toilet itu ada di beberapa titik," tegasnya.
Sedangkan Putri, salah satu mahasiswi perguruan tinggi di Jakarta mengatakan, seharusnya pengelolaan Monas maksimal dilakukan. Sebab, Monas merupakan tempat bersejarah dan menjadi salah satu tempat liburan favorit warga Jakarta dan luar Jakarta.
"Masak rumput diinjak-injak didiamkan, fasilitas umum harusnya lebih tertata mestinya. Pengelolaan Monas kan pakai APBD juga, pajak dari rakyat," jelas Putri yang sudah duduk semester 5 itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan kendaraan bermotor sebelumnya dikempesin petugas Dishub DKI Jakarta setelah memarkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaMobil-mobil itu mengalami kempes ban karena diduga parkir sembarangan.
Baca SelengkapnyaBerbeda dari minimarket biasanya, wanita ini harus melepas alas kaki saat berkunjung ke minimarket di IKN.
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 ton sampah terkumpul yang dihasilkan pada saat acara tersebut
Baca SelengkapnyaPendaki menyayangkan pengurusan Simaksi kurang disosialisasikan dan tidak masif kepada publik.
Baca SelengkapnyaKawasan Monumen Nasional (Monas) sudah kembali bersih setelah puncak perayaan HUT Jakarta tadi malam. Area itu pun dipenuhi warga pada Minggu (23/6) pagi.
Baca Selengkapnya"Banyak larangan injak rumput. Lah kalau dilarang injak rumput, terus rumputnya buat ditonton?" kata Anies.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaLongsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.
Baca SelengkapnyaKawasan Monumen Nasional (Monas) tutup sementara pada Hari Raya Idulfitri 2024. Diperkirakan, Idulfitri jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Baca Selengkapnya