Kasatpol PP DKI tegaskan penertiban di Tebet demi penambahan RTH
Merdeka.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso mengatakan, penertiban lahan di Jalan Tebet Barat Raya hari ini, merupakan upaya Pemprov DKI dalam menambah kapasitas ruang terbuka hijau (RTH).
Dirinya mengatakan, para pengrajin tempe yang pabrik olahannya tergusur ini pun sebenarnya sudah sadar, bahwa mereka hanya diizinkan menggunakan lahan, yang memang merupakan aset milik Pemprov DKI Jakarta tersebut.
"Mereka kan hanya memanfaatkan lahan milik Pemda ini, tapi kan nggak ada surat-surat. Makanya ini mau kita fungsikan kembali lahannya sesuai tujuan dan peruntukannya sebagai RTH. Oleh karena itu, area ini ditertibkan dalam rangka menambah volume ruang terbuka hijau (RTH), mengembalikan fungsi taman, pengendalian banjir, paru-paru kota, dan tempat bermain seluruh warga DKI Jakarta," kata Kukuh saat ditemui di lokasi penertiban, Rabu (3/12).
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Bagaimana cara menjaga keadilan selama masa tenang? Tujuan utama dari masa tenang adalah menciptakan kondisi yang tenang dan adil menjelang pemilihan umum agar para pemilih dapat membuat keputusan tanpa terpengaruh oleh tekanan kampanye politik yang berlebihan.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Bagaimana Pertempuran Tengaran dihentikan? Pada tanggal 21 Juli 1947 hingga 4 Agustus 1947, pergerakan pasukan Belanda terhenti untuk menuju ke arah Solo karena putusnya Jembatan Tengaran.
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
Kukuh mengatakan, upaya penertiban kali ini sudah melalui koordinasi dengan sejumlah perangkat pamong yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta, sebagai sebuah kesatuan kerja atas program-program tata kota yang sudah dicanangkan.
Dirinya menambahkan, pihaknya akan bekerja sesuai dengan kapasitas kelembagaan yang dimilikinya, sebagai pelopor bagi segala bentuk pembangunan di DKI Jakarta.
"Dalam hal ini, Satpol PP itu bagiannya hanya menertibkan, dengan dibantu oleh Dinas PU dalam penyediaan alat beratnya. Sementara Walikota, Lurah dan Camat itu mereka berkoordinasi dalam melakukan sosialisasi penertiban ini pada akhir bulan kemarin. Nanti setelah ini semua beres, kami harap Dinas Pertamanan juga segera masuk agar segera ditata, jangan sampai lahannya terlalu lama kosong," ujar Kukuh menjelaskan.
Kukuh berharap, tujuan dari penertiban yang dilakukan hari ini bisa tercapai, sehingga sejumlah masalah kota seperti banjir dan ketersediaan fasilitas umum bisa segera terselesaikan. Hal ini diakuinya merupakan tindak lanjut dari arahan yang didapat langsung dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kalau selama ini kita hanya mengeluh masalah banjir dan sebagainya, makanya sekarang ini kita langsung berbuat. Satpol PP akan menjadi ujung tombak bagi pembangunan di DKI Jakarta," kata Kukuh.
"Jadi sesuai arahan Pak Gubernur, semua SKPD harus mulai bergerak bersama dalam setiap kebijakan yang ada, termasuk dalam penambahan ruang-ruang terbuka hijau seperti ini. Semua harus turun agar masing-masing fungsinya bergerak," pungkasnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta merespons kehebohan akibat temuan banyak kondom di kawasan RTH Jalan Tubagus Angke dengan mendirikan tiga posko di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaKesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaPuluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Baca SelengkapnyaPatroli Skala Besar ini dalam rangka menciptakan situasi kondusif selama pelantikan presiden terpilih khususnya di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaMassa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi
Baca SelengkapnyaKegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaBerbagai atribut kampanye yang bertebaran dan menyebabkan pemandangan kota terlihat kumuh akhirnya mukai ditertibkan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya