Kasudin Pendidikan Jakut Panggil Kepsek Terkait Video Siswa Tenggak Miras di Kelas
Merdeka.com - Sebuah video merekam dua pelajar yang salah satunya menenggak minuman beralkohol anggur merah di dalam kelas. Padahal, seorang guru laki-laki sedang menerangkan di depan kelas.
Video durasi 16 detik itu tersebar di media sosial dengan keterangan 'Kaya gitu biar apa coba, mau piral? Duh minceu miris liat perilaku anak jaman now tolong @kemdikbud.ri ditindak' di salah satu akun yang mengunggah video tersebut.
Disebut-sebut sekolah terekam berlokasi di Jakarta Utara. Kepala Suku Dinas Pendidikan 2 Jakarta Utara, Momon Sulaeman, sudah memanggil 38 SMA dan 16 SMK di wilayahnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
"Saya sudah tanya-tanya, dan keliling tapi belum ada yang menandakan terjadi di Jakarta Utara," ucap Momon saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (21/8).
Momon mengaku belum mengetahui lokasi pasti sekolah yang viral di video tersebut. Dijelaskan, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara terbagi menjadi dua.
"Kasudin 1 mengawasi 3 Kecamatan begitupun Kasudin 2. Saya belum memastikan itu terjadi di mana," ujar dia.
Meski demikian, Momon merasa prihatin atas kejadian tersebut. "Kita tidak henti-henti melakukan pembinaan. Baik pada siswa maupun guru. Kasus ini pun menjadi pembelajaran bagi kami untuk meningkat pengawasan," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video berdurasi 52 detik itu menampilkan guru dan sejumlah siswa baik perempuan hingga laki-laki duduk di lantai bersama beberapa botol miras.
Baca SelengkapnyaRencananya, sosok guru dalam video tersebut akan diperiksa pada Kamis (26/9) besok.
Baca SelengkapnyaViral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga
Baca SelengkapnyaKepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaPertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pemerkosaan di sekolah. Dia mengancam para korban.
Baca SelengkapnyaPemeran dan perekam berteman baik kendati berbeda sekolah.
Baca SelengkapnyaBukannya naik darah, sang guru pun justru 'memandori'. Sosok si guru tersebut malah jadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaKini, guru dalam video tersebut sudah dinonaktifkan sebagai pengajar dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaLantaran melakukan aksi tak mulia, para siswa tersebut menuai rasa miris publik.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaGuru pemeran pria dalam video mesum tersebut telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya