Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus atlet Jepang ke prostitusi, anggota DPRD nilai akibat Anies tak konsisten

Kasus atlet Jepang ke prostitusi, anggota DPRD nilai akibat Anies tak konsisten Bestari Barus. ©partainasdem.id

Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem Bestari Barus prihatin dengan dipulangkannya empat atlet basket Jepang yang berlaga di Asian Games karena kedapatan menyewa jasa Pekerja Seks Komersial (PSK).

Keempat atlet basket Jepang yaitu Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura dipulangkan ke negara asalnya usai tepergok berada di 'red district' di kawasan Jakarta Selatan.

Bestari menilai peristiwa ini membuktikan tidak ada kesungguhan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatasi masalah prostitusi di ibu kota negara.

Orang lain juga bertanya?

"Iya kalau Alexis saja pencitraan, inilah hasilnya. Hanya sekadar untuk memenuhi janji kampanye, sebatas sudah ya sudah. Tapi dampaknya tidak diperhatikan," kata Bestari saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/8).

Dia menilai peristiwa tersebut bukan berarti Pemprov DKI Jakarta kecolongan. Namun, akibat inkosisten dari Anies. Sebab, masih terdapat beberapa lokasi prostitusi yang mudah diakses masyarakat.

"Ini lip service aja, kan ada (prostitusi) di kos-kosan Tebet, Kalibata City. Waduh Jakarta surga bener bagi prostitusi, saya kira Pak Gubernur harus konsisten dengan kata-kata dan janjinya," jelasnya.

Sebelumnya, terlibatnya empat pebasket Jepang dalam skandal prostitusi selama Asian Games 2018 membuat Yasuhiro Yamashita kecewa berat. Chef de Mission Jepang ini berharap skandal memalukan ini tak terulang lagi.

Keempat pemain ini melakukan aksinya pada Kamis (16/8/2018) usai menang melawan Qatar. Mereka dilaporkan keluar dari Wisma Atlet dan menuju kawasan Blok M untuk mencari makan malam.

Sayangnya setelah makan malam, keempat atlet tak jua kembali ke Wisma Atlet. Mereka justru ke hotel di kawasan tersebut dan 'main' dengan PSK.

"Saya merasa sangat malu sekali. Kami meminta maaf pada rakyat Jepang, Komite Olimpiade Jepang (JOC) dan semua orang yang cinta basket," kata Yamashita.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ini 12 Wanita Asal Vietnam Diduga Jadi PSK di Jakarta Utara, Patok Harga Rp5,6 Juta Sekali Kencan
FOTO: Ini 12 Wanita Asal Vietnam Diduga Jadi PSK di Jakarta Utara, Patok Harga Rp5,6 Juta Sekali Kencan

Sebanyak 12 wanita asal Vietnam ditangkap atas dugaan menjadi PSK dengan kedok sebagai ladies companion (LC) di tempat karaoke di kawasan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Terlibat Narkoba dan Bolos Kerja, 6 Anggota Polres Jaksel Dipecat Tidak Hormat
Terlibat Narkoba dan Bolos Kerja, 6 Anggota Polres Jaksel Dipecat Tidak Hormat

Pengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK

Polresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar

Baca Selengkapnya
12 WNA Vietnam Jadi PSK di Jakarta Utara
12 WNA Vietnam Jadi PSK di Jakarta Utara

Ke-12 orang warga Vietnam tersebut masuk ke Indonesia menggunakan bebas visa kunjungan dan visa kunjungan saat kedatangan dengan tujuan berwisata.

Baca Selengkapnya
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam

Ketiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.

Baca Selengkapnya
Gagalkan TPPO, 9 Korban Diminta Gadaikan Aset Tanah hingga Sawah agar Bisa Bekerja di Jepang
Gagalkan TPPO, 9 Korban Diminta Gadaikan Aset Tanah hingga Sawah agar Bisa Bekerja di Jepang

Tiga orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka menyuruh korbannya untuk menggadaikan asetnya dengan alasan kebutuhan proses administrasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Kapolda Sulsel Langsung Copot Kasat Hingga Kapolsek Terlibat Perjudian
VIDEO: Tegas! Kapolda Sulsel Langsung Copot Kasat Hingga Kapolsek Terlibat Perjudian

Andi Rian menjelaskan pencopotan AKP EG setelah mendapatkan laporan terkait praktik judi sabung ayam

Baca Selengkapnya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya

Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang

Polisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
4 Anggota Polsek Tanah Abang Dijatuhkan Sanksi Patsus, Buntut Tahanan Kabur
4 Anggota Polsek Tanah Abang Dijatuhkan Sanksi Patsus, Buntut Tahanan Kabur

menjatuhkan sanksi dengan menempatkan empat anggota polisi Polsek Metro Tanah Abang ke dalam penempatan khusus (patsus)

Baca Selengkapnya
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!

Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas

Baca Selengkapnya
Pedangdut Jebolan KDI Ditangkap Polisi, Tipu Warga Rp120 Juta Modus Bekerja di Australia
Pedangdut Jebolan KDI Ditangkap Polisi, Tipu Warga Rp120 Juta Modus Bekerja di Australia

Modus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya