Kasus Covid-19 di 10 Sekolah, DPRD DKI Minta PTM 100 Disetop Sementara
Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Israyani meminta pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen dihentikan sementara. Permintaan ini menyusul ditemukannya kasus Covid-19 di 10 sekolah di Jakarta. Ditambah, kata Israyani, kasus Omicron juga meningkat dalam sepekan terakhir.
"Perlu dipertimbangkan apakah sebaiknya dihentikan sementara PTM 100 persen diganti dengan 'blended learning' atau kembali ke pembelajaran jarak jauh, sampai betul-betul kondisinya kondusif," kata Israyani melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Politikus PKS itu mengingatkan Pemprov DKI, khususnya Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, tentang PTM harus terus dipantau dan diawasi secara serius, karena sudah mulai ada siswa yang terpapar COVID-19 saat PTM.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Apa kata DPR soal tawuran pelajar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Apa imbauan DPR kepada masyarakat? 'Untuk seluruh sivitas akademika dan seluruh masyarakat, jangan takut untuk melapor dan memviralkan kalau mengalami intimidasi dari oknum aparat.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Kenapa PIP penting bagi siswa? Salah satu fokus utama PIP adalah mencegah angka putus sekolah yang tinggi di kalangan siswa dari latar belakang ekonomi rendah. Dengan memberikan dukungan finansial, program ini membantu orang tua untuk memenuhi biaya pendidikan, sehingga anak-anak tidak terpaksa menghentikan studi mereka.
"Untuk PTM harus ada kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua juga Pemprov DKI dalam pengawasannya. Hal ini untuk menghindari penularan yang saat ini sudah ada dan agar kasus aktif tidak semakin bertambah banyak," ucapnya.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini mengajak warga untuk terus waspada, mencermati kenaikan drastis yang sudah harus menjadi peringatan kepada seluruh warga ibu kota.
"Harus waspada, mohon semua masyarakat untuk tetap ketat dengan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, jauhi kerumunan dan tidak keluar rumah jika tidak mendesak serta tuntaskan vaksinasi sebagai ikhtiar sehat kita bersama," ucapnya.
10 Sekolah Ditemukan Kasus Covid-19
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihaknya saat ini memilih masih melakukan pemantauan atas pelaksanaan PTM kapasitas 100 persen meski ditemukan kasus COVID-19 di 10 sekolah.
Sedangkan sekolah yang ada peserta didik atau pendidik yang terpapar COVID-19, maka sekolah tersebut ditutup sementara. Sebanyak 10 sekolah tersebut dilakukan penghentian sementara PTM selama lima hari karena temuan kasusnya di bawah lima persen.
"Jadi sampai hari ini belum ada urgensi menutup sekolah PTM. Kami masih terus memantau memastikan semua berjalan lebih baik lagi," imbuhnya di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/1).
Riza mengungkapkan 10 sekolah tersebut yakni1. SDN Ceger 02 Pagi (tiga peserta didik)2. SDN Susukan 08 Pagi (satu peserta didik)3. SDN Jati 01 Pagi (satu peserta didik)4. SMP Islam Andalus (satu peserta didik)5. SMP Labschool Jakarta (satu pendidik)6. SMPN 252 Jakarta (satu peserta didik)7. SMAN 71 Jakarta (satu peserta didik)8. SMA Labschool Jakarta (dua peserta didik, satu pendidik)9. SMAN 20 Jakarta (satu peserta didik)10. SMKS Malaka Jakarta (satu peserta)
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta sejauh ini pihaknya belum menentukan sanksi bagi para pelajar yang ikut demo.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaInspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca Selengkapnya