Kasus Covid-19 di DKI Bertambah 3.786 Kasus, Terbanyak di Jakarta Timur
Merdeka.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyampaikan laporan kasus positif Covid-19 Rabu (20/1) bertambah 3.786 kasus. Kontribusi penambahan kasus terbanyak dari Jakarta Timur.
Dwi mengatakan Jakarta Timur mencatatkan penambahan 733 kasus, Jakarta Selatan 615 kasus, Jakarta Barat 677 kasus, Jakarta Utara 369 kasus, Jakarta Pusat 185 kasus, dan Kepulauan Seribu 5 kasus.
"Total penambahan kasus positif sebanyak 3.786 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 885 kasus dari 1 rumah sakit BUMN dalam 3 hari terakhir dan 1 rumah sakit TNI dalam 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ujar Dwi, Rabu (20/1).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Dwi menambahkan kontribusi penambahan kasus tidak hanya dari pasien dengan identitas kependudukan Jakarta. Dari laporan kasus yang disampaikan hari ini, sebanyak 277 kasus didapat dari warga non-DKI. "Dan alamat tidak dilaporkan sebanyak 925 kasus atau 24 persen," ucapnya.
Sementara itu, Dwi menuturkan untuk jumlah kasus aktif di Jakarta naik 2.009 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 21.224 kasus.
Kasus aktif merupakan pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit atau tempat isolasi terkoordinir.
Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 210.983 dengan tingkat kesembuhan 89,4 persen dan total 3.868 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,7 persen," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnya