Kasus Jessica jalan di tempat, ada apa?
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya masih terus berupaya melengkapi berkas perkara tersangka penabur racun sianida, Jessica Kumala Wongso. Kasus itu sudah bergulir lebih dari 3 bulan dan hingga kini terkesan jalan di tempat.
Pasalnya, sudah dua kali penyidik melimpahkan berkas perkara Jessica, dan sebanyak itu pula pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta mengembalikannya. Jaksa menilai berkas perkara setebal sekitar 40 cm itu tidak berkualitas dan banyak kekurangan di sana sini.
"Kekurangan berkas pasal 1 ayat 84 itu ada keterangan bukti, keterangan ahli, keterangan saksi. Nah semua itu sudah ada, namun segi kualitas perlu ditambah untuk pertanyaan lebih spesifik baik saksi maupun ahli yang lebih mendalam guna mengarah unsur pembuktian pasal yang diarahkan ke tersangka," ujar Kepala Humas Kejati DKI, Waluyo kepada wartawan.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Kenapa bibir bisa kering karena kopi? Dr. Bulsiewicz, M.D., MSCI, gastentrolog, mencatat bahwa air panas yang digunakan untuk minum kopi dapat melemahkan lapisan alami pada kulit bibir.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Apa yang menyebabkan perempuan itu mabuk? Sindrom auto-brewery/pembuatan bir muncul ketika jamur tersebut, termasuk Saccharomyces cerevisiae, atau ragi pembuat bir, dan Candida albican, tumbuh dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan menyerap cukup banyak karbohidrat dari makanan seseorang sehingga membuat mereka keracunan.
-
Kenapa wanita harus waspada minum kopi? Ketika membicarakan dampak konsumsi kopi, perhatian khusus harus diberikan pada wanita. Wanita disarankan untuk membatasi asupan kafein harian mereka karena beberapa alasan tertentu.
Disinggung pengembalian berkas oleh penyidik Polda Metro Jaya yang kabarnya akan berlangsung sore ini, Waluyo mengaku tak tahu sama sekali.
"Berkas Jessica sampai hari ini belum ada di Kejati. Saya sampai saat ini belum mendengar kapan mau dilimpahkan. Kejati belum dapat ini infonya," tegas Waluyo.
"Intinya kan batas itu kan 14 hari atau secepatnya, namun lebih dari itu tak ada sanksinya karena normil bukan formil. Jessica ditahan bisa 120, nah jika penahanan sekarang abis yaitu mungkin penyidik bisa perpanjang. Nanti sisa msih 30 hari. Setelah 30 hari, penyidikan bisa tetap jalan tapi tersangka harus dikeluarkan demi hukum yang berjalan," ungkapnya.
Padahal, sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti sesumbar pihaknya telah mengantongi satu alat bukti baru guna kelengkapan berkas perkara Jessica. Sayangnya, Krishna enggan membeberkannya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan, mengatakan permohonan peninjauan kembali karena pihaknya menemukan novum baru dan adanya kekeliruan hakim.
Baca SelengkapnyaJessica Iskandar mengalami kerugian akibat kasus dugaan penipuan yang menimpa dirinya.
Baca SelengkapnyaJesscica Wongso keberatan jaksa penuntut umum sebagai termohon menghadirkan ahli untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaLangkah selanjutnya setelah sidang terakhir permohonan peninjauan kembali (PK) selesai, adalah menunggu putusan Mahkamah Agung.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca SelengkapnyaJessica sebelumnya mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) terkait kasus kematian Mirna Salihin.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar menyatakan berkas perkara Pegi Setiawan belum lengkap. Berkas itu segera dikembalikan ke penyidik Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaPenasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan mengatakan permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum (peristiwa atau bukti) baru dan adanya kekeliruan hakim.
Baca Selengkapnya