Kasus kematian Arum, polisi periksa 3 saksi tambahan
Merdeka.com - Pihak kepolisian hingga kini belum juga menemukan titik terang siapa pembunuh mahasiswi Universitas Indonesia Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum alias Arum (22). Arum ditemukan tewas dalam kamar mandi kosannya, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, penuh dengan luka tusukan di sekujur tubuh.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andi Adnan menyebutkan, hingga kini pihaknya masih mencari pembunuh Arum.
"Masih penyidikan, belum ketangkap (pelakunya)," katanya usai dihubungi merdeka.com, Sabtu (22/4).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Bagaimana Anies ingin menuntaskan kasus Kanjuruhan dan KM 50? 'Kami sampaikan bahwa ada empat hal yang harus terpenuhi baik di peristiwa Kanjuruhan maupun di KM 50,' kata Anies di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12).Pertama perlunya menghadirkan keadilan. Proses penegakan hukum harus berujung kepada rasa keadilan. 'Satu, adalah tentang melahirkan rasa keadilan. Jadi proses penegakan hukum yang benar-benar berujung pada rasa keadilan,' kata Anies.
Pihaknya kembali memeriksa saksi tambahan untuk mengetahui siapa pelaku pembunuhan keji itu.
"(Tambahan) Saksi nama tiga orang, dari eksternal. Tapi kita tak bisa sebutkan," katanya.
Lebih lanjut Andi juga mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil DNA diduga milik pelaku. Polisi mengambil sampel dari baju dan kuku.
"DNA kemarin belum keluar, masih nunggu," katanya.
Sebelumnya, pihak kepolisian hingga kini masih selidiki kematian mahasiswi Universitas Esa Unggul bernama Tri Ari Yani Puspo Arum (22), yang ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Haji Asmad Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin (9/1) pagi. Penyelidikan salah satunya dengan menurunkan anjing pelacak di sekitar lokasi korban ditemukan tewas.
Salah seorang warga bernama Hamdah (54) mengatakan, dirinya sempat mendengarkan suara teriakan beberapa kali dari kamar kosan korban. Teriakan itu didengar sebelum korban ditemukan tewas.
"Saya dengar ada teriakan mas minta tolong pagi tadi ya. Warga lihat langsung korban sudah berdarah di kamar mandi," ujar Hamdah.
Kosan korban berada di lantai dua tidak ada nomor. Ada sekitar enam kamar kos di rumah tersebut. Di bawah ada tiga kamar kos dan di lantai dua ada tiga kamar kos. Sampai saat ini polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian korban tersebut.
"Masih kami selidiki. Diduga akibat pembunuhan lantaran ada luka pukulan di kepala," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Lambe Patabang Birana, di lokasi.
Diketahui, Jasad Tri Ari Yani ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi. Terdapat luka tusukan di bagian leher korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan jasad korban ditemukan di dalam kamar mandi Perumahan Kebon Jeruk baru, Jakarta Barat, Jalan H Asmat Ujung, Senin (9/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Mahasiswi Universitas Indonesia Esa Unggul itu diduga jadi korban pembunuhan.
"Diduga korban pembunuhan," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hotman menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses penanganan perkara
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirul Harahap (13) tewas usai dianiaya seniornya di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa menghubungi di Hotline 08116669007 dan 0895607345098
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut 3 DPO terus diburu. Dalam kasus ini sudah delapan orang divonis, 7 seumur hidup, 1 delapan tahun bui.
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca Selengkapnya