Kasus narkoba, menantu Elvy Sukaesih tak ditahan karena sedang mengandung
Merdeka.com - Lima orang diamankan dari rumah ratu dangdut Elvy Sukaesih di kawasan Cawang, Jakarta Timur, terkait kasus narkoba. Tiga di antaranya anak Elvy, satu menantu dan seorang kekasih dari putri Elvy.
Mereka yang diciduk Muhammad (pacar atau tunangan Dhawiya), Dhawiya, Syehan (kakak Dhawiya), Ali Zaenal Abidin (kakak Dhawiya) dan Chauri (istri Syehan). Kondisi Chauri tengah hamil 6 bulan dan sudah punya bayi.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, khusus Chauri Gita tak ditahan karena sedang mengandung.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya.
"Kepada yang hamil enam bulan pada saat dilakukan penangkapan tidak kita bawa ke markas komando Direktorat (Reserse Narkoba Polda Metro). Itu faktor kemanusiaan yang harus kita perhatikan dalam penanganan perkara," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suwondo Nainggolan, kepada wartawan, Selasa (20/2).
Penyidik juga telah memeriksa istri dari Syehan di kediaman Elvy. "Dia hamil dan sedang mengurus balita, jadi kita lakukan pemeriksaan di TKP saja, tidak kita bawa ke kantor kepolisian. Sudah diperiksa. Kita juga selalu ada kontrol," jelas dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, barang bukti di lokasi telah diamankan selain menggiring lima orang tersangka. Adapun barang bukti tersebut mulai dari alat pengisap sabu hingga timbangan digital.
"Dari kamar Dhawiya diamankan dompet 'MANGGO' silver berisi shabu 0,45 gram bruto, satu klip sedang berisi sabu 0,49 gram yang sedang digunakan secara bersama di kamar Dhawiya, dua buah alat hisab sabu, satu alat hisab sabu bekas pakai, peralatan sabu serta selang plastik dan satu kotak berisi alat hisab sabu," katanya di Jakarta, Jumat (16/2).
Selain Dhawiya, dia mengungkapkan, pihaknya juga mengamankan dua saudaranya, Syehan dan Ali Zaenal Abidin. Dari Syehan, polisi mengamankan dua timbangan digital, satu alat hisap sabu, satu Ipad serta dua buah handphone.
Argo menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai transaksi narkotika di seputaran Cawang oleh Muhammad. Kemudian tim melakukan pemantauan dan melihat ciri-ciri dimaksud kemudian dilakukan penangkapan.
"Dan dibawa ke salah satu kamar untuk penggeledahan di temukan shabu 0,38 gram di ban pinggang celana yang dimodifikasi. Disaksikan tersangka Ali yang juga berada di kamar tersebut. Dilanjutkan penggeledahan ke kamar tersangka Dhawiya yang sedang bersama tersangka Syehan dan Chauri sedang menggunakan sabu bersama dan ditemukan barang bukti," jelasnya.
Dari tangan Muhammad, dia mengatakan, pihaknya mengamankan satu klip kecil berisi sabu 0.38 gram dan satu sedotan. Barang haram tersebut disimpan dalam ikat pinggang yang telah dimodifikasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca SelengkapnyaIbu hamil yang tertembak sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Baca SelengkapnyaWanita Hamil 7 Bulan Edarkan Pil Ekstasi, Ditangkap di Parkiran Tempat Hiburan Malam
Baca SelengkapnyaBerikut potret pasutri yang menjadi pengedar narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus tersangka kasus KDRT di Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaPelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaDiterpa keretakan rumah tangga. Kini Tengku Dewi sedang menghadapi masalah usai suaminya, Andrew Andika terjerat karena kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaBrigadir MN tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya terhadap WO.
Baca SelengkapnyaDalam pengukapan narkoba oleh kepolisian tidak jarang juga menyasar kepada para pengguna narkoba
Baca Selengkapnya