Kasus pemakaman fiktif, Kadis Pertamanan ngaku ikhlas dicopot Ahok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama akan merombak jajaran pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Jumat (17/6) siang. Salah satu pejabat yang kabarnya akan dicopot adalah Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati.
Kabar itu juga dibenarkan oleh Ratna. Dia mengaku ikhlas dan menerima semua keputusan Ahok sapaan akrab Basuki soal jabatannya saat ini.
"Ya saya mulai hari ini sudah diganti ya. Saya sudah ikhlas ini kan resiko jabatan. Ini kemauan pimpinan saya ngikutin saja," kata Ratna saat dihubungi, Jumat (17/6).
-
Bagaimana cara menentukan pengganti Kasad? “Maka bukan tidak mungkin terjadi kejutan atau bursa diwarnai oleh deretan nama-nama perwira yang dinilai memiliki kedekatan dengan Presiden,m. Baik dari jajaran bintang tiga saat ini, maupun perwira bintang tiga hasil mutasi kelak. Baik yang berada dalam formasi maupun yang bertugas di luar TNI-Kemenhan,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Siapa pengganti Ahmad Luthfi di Kemendag? 'Pak Lutfhi tapi sudah maju Gubernur di Jawa Tengah. Jadi sudah mengajukan pengunduran diri, nanti sudah ada Pak Putu bakal penggantinya,' ujar Zulhas dalam rapat di DPR RI, dikutip Kamis (5/9).
-
Siapa yang menggantikan Anwar Usman? 'Kenapa ini didahulukan, karena menyangkut pihak terkait PSI maka ada hakim konstitusi yang mestinya di panel tiga untuk perkara ini tidak bisa menghadiri, oleh karena itu sementara digantikan panelnya oleh Yang Mulia Prof Guntur Hamzah,' kata Hakim Arief Hidayat di Gedung MK, Senin (29/4).
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Siapa yang diganti Arhan? Arhan masuk ke lapangan pada menit ke-80 menggantikan Marselino Ferdinan, sedangkan Wahyu Pras menyusul pada menit ke-86 untuk menggantikan posisi Sandy Walsh.
-
Siapa Panglima ABRI yang menggantikan Jenderal M. Jusuf? Posisinya sebagai Panglima selesai setelah ia digeser oleh Soeharto menjadi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan.
Dia mengaku tidak mengetahui alasan Ahok mencopotnya. Namun, dia menyadari alasan pencopotannya kemungkinan besar adalah karena penilaian kinerja.
"Enggak saya enggak ada masalah. Pokoknya saya ikhlas dengan keputusan seperti ini saya terima," tandasnya.
Saat ditanya sosok pejabat yang akan menggantikan dirinya, Ratna mengungkapkan posisinya akan digantikan oleh Kasudin Kebersihan Jakarta Barat Djafar Muhlisin.
"Pak Djafar dari Kasudin kebersihan Jakarta Barat," pungkas Ratna.
Seperti diketahui, sejak diangkat, kinerja Ratna memang selalu mendapat perhatian dari Ahok. Ahok menilai kinerja Ratna tidak memuaskan dan jauh dari harapannya. Mantan politikus Gerindra ini juga beberapa kali mengancam Ratna akan dicopot.
Kasus terbaru, banyak makam fiktif di mana ada nisan terpasang tapi tak ada jenazah di dalamnya. Kabarnya praktik curang makam fiktif masih terjadi di sejumlah tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU resmi menunjuk Mochammad Afifuddin sebagai Plt Ketua KPU untuk menggantikan Hasyim Asy'ari yang terjerat kasus asusila.
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca SelengkapnyaSanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaMeski adanya pergantian Ketua KPU RI, tidak akan merubah sistem komunikasi.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Mochammad Afifuddin ditunjuk sebagai Plt Ketua KPU menggantikan posisi Hasyim Asy'ari.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah meneken Keppres tentang pemberhentian tidak hormat Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Baca SelengkapnyaBuntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memperkirakan surat presiden akan sampai ke DPR RI pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaAdapun pemerintah memiliki waktu 7 hari untuk menerbitkan Keppres, usai putusan DKPP dibacakan.
Baca Selengkapnya