Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus pembunuhan sadis mahasiswi yang gegerkan Jakarta Barat

Kasus pembunuhan sadis mahasiswi yang gegerkan Jakarta Barat Tri Ariyani. ©2017 Instagram

Merdeka.com - Seorang mahasiswi Universitas Indonesia Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), ditemukan tewas di kamar mandi kos-nya di Jalan Haji Asmad Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin (9/1) sekira pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan bersimbah darah dengan luka tusukan di bagian leher.

Dugaan sementara Tri Ari Yani Puspo Arum merupakan korban pembunuhan menyusul tak ditemukannya beberapa barang milik korban. Selain itu, tetangga sekitar kos mendengar suara teriakan minta tolong sebelum Tri Ari Yani ditemukan tewas.

"Diduga korban pembunuhan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.

Korban langsung dibawa ke RS Siloam untuk disemayamkan dan diautopsi. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung dilakukan petugas kepolisian guna menyelidiki motif di balik tewasnya Tri Ari Yani masih diselidiki polisi.

"Lagi periksa saksi-saksi, tapi ini masih dugaan. Namun, benar ditemukan luka tusukan di leher," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Andryanto S Randotama saat dikonfirmasi.

Sebab, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dalam kosan ditinggali Tri Ari, polisi menemukan sejumlah barang bukti milik korban hilang. Barang-barang milik korban yang hilang berupa ponsel, dompet, dan laptop.

"Memang barang ada yang hilang ya. Tapi kalau perampokan belum. Saya tak berani jamin. Ini terus kami selidiki," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Eko Hadi Santoso, di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/1).

Kematian korban sontak membuat geger penghuni kosan maupun warga di sekitar lokasi. Namun, sebelum Tri Ari Yani ditemukan tewas, warga melihat keganjilan dari kosan korban tinggali.

Salah seorang warga bernama Hamdah (54) mengatakan, dirinya sempat mendengar suara teriakan beberapa kali dari kamar kosan korban. Teriakan itu didengar sebelum korban ditemukan tewas.

"Saya dengar ada teriakan mas minta tolong pagi tadi ya. Warga lihat langsung korban sudah berdarah di kamar mandi," ujar Hamdah.

Kosan korban berada di lantai dua tidak ada nomor. Ada sekitar enam kamar kos di rumah tersebut. Di bawah ada tiga kamar kos dan di lantai dua ada tiga kamar kos. Sampai saat ini polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian korban tersebut.

"Masih kami selidiki. Diduga akibat pembunuhan lantaran ada luka pukulan di kepala," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Lambe Patabang Birana, di lokasi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Tetangga Dengar Teriakan 'Tolong' di Kamar Indekos Remaja Tamansari Berlumuran Darah
Kesaksian Tetangga Dengar Teriakan 'Tolong' di Kamar Indekos Remaja Tamansari Berlumuran Darah

Ketua RT setempat, Iyung (65) mengatakan korban sudah tinggal bersama pacarnya selama kurang lebih empat bulan lamanya.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Perundungan, Ternyata Begini Isi Buku Harian Dokter Muda FK Undip yang Diduga Bunuh Diri
Tak Ada Perundungan, Ternyata Begini Isi Buku Harian Dokter Muda FK Undip yang Diduga Bunuh Diri

Polisi mengungkap isi sembilan lembar catatan di buku harian korban yang ditemukan di dalam kamar tempat indekosnya.

Baca Selengkapnya
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar Kos Depok
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar Kos Depok

Seorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Kamar Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior sebelum Mayatnya Ditemukan di Kolong Kasur
Begini Kondisi Kamar Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior sebelum Mayatnya Ditemukan di Kolong Kasur

Setahun lebih kuliah di UI dan kos, MNZ menceritakan pada keluarga kalau dia memiliki teman yang baik.

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Tewas usai Dugem di Lokalisasi Bareng Pacar, Diduga Dianiaya
Wanita Muda Tewas usai Dugem di Lokalisasi Bareng Pacar, Diduga Dianiaya

Keluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.

Baca Selengkapnya
Ngumpet di Pekalongan, Pembunuh Wanita di Depok Ditangkap
Ngumpet di Pekalongan, Pembunuh Wanita di Depok Ditangkap

Pelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Curhatan Mahasiswi Kedokteran Undip yang Tewas: Apa Tuhanku Tidak Mengerti Aku Kesakitan?
Curhatan Mahasiswi Kedokteran Undip yang Tewas: Apa Tuhanku Tidak Mengerti Aku Kesakitan?

Akun Instagram @FOLKSHIT menunggah isi buku Harian ARL yang diduga bunuh diri karena tekanan dari dokter senior.

Baca Selengkapnya
8 Fakta Mahasiswa UI Tewas Dibunuh oleh Senior, Tersangka Iri dan Terjerat Pinjol
8 Fakta Mahasiswa UI Tewas Dibunuh oleh Senior, Tersangka Iri dan Terjerat Pinjol

Sempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal

Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Geger, Sosok Mayat Wanita Ditemukan Dalam Kamar Mandi Indekos Cipayung
Geger, Sosok Mayat Wanita Ditemukan Dalam Kamar Mandi Indekos Cipayung

"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman

Baca Selengkapnya
Mengungkap Tabir Kematian Dokter Muda Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior
Mengungkap Tabir Kematian Dokter Muda Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior

Koordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.

Baca Selengkapnya
Terduga Pelaku Penganiayaan Mahasiswa STIP Tewas Lebih dari Satu Orang
Terduga Pelaku Penganiayaan Mahasiswa STIP Tewas Lebih dari Satu Orang

Terdapat sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP diduga tewas dianiaya senior

Baca Selengkapnya