Kasus Pemukulan Sopir Taksi Online dan Penumpang Berakhir Damai
Merdeka.com - Kasus dugaan pemukulan antara sopir taksi online dengan penumpang berujung damai. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Moch Taufik Iksan menerangkan, korban sekaligus pelapor berinisial NT sepakat tidak melanjutkan proses hukum.
Keputusan ini berdasarkan hasil pertemuan perwakilan dari tersangka GJ dengan pelapor sekaligus korban beberapa waktu lalu.
"Kedua belah pihak menyelesaikan secara kekeluargaan," kata dia saat dihubungi, Minggu (2/1).
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Siapa yang harus minta maaf? Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum kata-kata minta maaf kepada orang tua tulus dan menyentuh hari, bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Apa arti kata maaf yang tulus? Ketulusan dalam meminta maaf merupakan kunci untuk membuka pintu maaf dari hati yang terluka. Melalui artikel ini, kami telah menyusun beberapa kata minta maaf atas kesalahan selama ini sebagai ungkapan hati yang penuh penyesalan.
-
Siapa yang perlu meminta maaf? Ketika saya mengatakan, 'Maaf,' itu karena saya benar-benar menyesali sesuatu.
-
Bagaimana cara memaafkan seseorang? Memaafkan adalah proses yang membutuhkan usaha emosional yang cukup besar. Proses ini melibatkan perasaan dan emosi untuk mampu memaafkan seseorang yang telah menyakiti hati. Proses memaafkan tidak bisa hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga perlu diiringi dengan perasaan empati dan pengertian terhadap orang yang melakukan kesalahan.
-
Siapa saja yang perlu meminta maaf? Kesalahan bisa secara tak sengaja maupun sengaja kita lakukan kepada orang terdekat. Di antaranya yakni seperti orang tua, kakak, adik, kekasih, suami, istri, atau anak.
Meski bersepakat damai, namun secara aturan Unit Reskrim Polsek Tambora harus menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).
"Belum ada kabar tentang itu. Updatenya baru penyelesaian kasus secara kekeluargaan," jelasnya.
Terpisah, penasihat hukum GJ, Siprianus Edi Hardum menerangkan, kesepakatan damai antara kliennya dengan NT sudah tercapai pada pada Jumat, 31 Desember 2021. Dalam hal ini, NT dan GJ saling mengakui kesalahan dan saling memaafkan.
Siprianus menyebut, NT mecabut laporannya di Polsek Tambora atas GJ dengan dugaan penganiayaan. Sementara GJ mencabut laporannya di Polres Jakarta Barat atas NT dan kawan-kawan dengan dugaan pengeroyakan.
"NT dan GJ saling berjanji untuk tidak melakukan gugatan dan tuntutan secara hukum," ucapnya.
Untuk diketahui, penganiayaan bermula saat korban wanita yang diketahui berinisial NT (25) bersama kakaknya JT memesan taksi online. Di perjalanan, korban merasa pusing pusing. Korban sebenarnya telah meminta sopir untuk menepi namun tak diindahkan. Karena sudah tahan lagi korban kemudian muntah dan mengotori kendaraan.
Sopir meminta korban bertanggung jawab. Adapun, biaya ganti rugi sebesar Rp300 ribu untuk membersihkan mobil. Namun korban hanya menyanggupi sebesar Rp50 ribu. Biaya ganti rugi yang tak sesuai berujung cek-cok.
Tiba-tiba pelaku memegang dagu korban yang juga wanita kemudian ditepis korban sehingga pelaku emosi kemudian menampar dan menendang korban.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ANS mengaku menyesal dan telah mengganti semua kerugian dari kerusakan spion maupun wiper mobil taksi Bluebird.
Baca SelengkapnyaPelaku yang ditangkap yakni inisial CM (30) dan J alias R (29).
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan dua pemobil yang tabrakan di jalan bukannya saling salah menyalahkan malah damai dan kasih uang.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Viral yang Pukul Bocah di Jalur Sepeda Minta Maaf, Kini Sudah Berdamai
Baca SelengkapnyaAksi dua pengendara usai tabrakan viral di media sosial. Sikap mereka yang mampu menahan emosi mampu menarik simpati dari netizen.
Baca SelengkapnyaSebuah video beredar di media sosial WhatsApp adanya tiga orang berseragam loreng hijau yang terlihat mencekik hingga menampar wajah supir mobil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di sebuah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaManajemen Blue Bird menyesalkan perbuatan yang dilakukan salah pengemudinya.
Baca SelengkapnyaPemukulan dilakukan seorang anggota TNI AL terhadap sopir mobil pikap berakhir damai
Baca SelengkapnyaKasus tersebut sempat viral di media sosial karena aksi bocah yang berani menegur pria dewasa itu lantaran melintas di jalur sepeda.
Baca SelengkapnyaVideo sopir taksi online dipukul penumpang viral di media sosial. Ternyata, pelaku anggota polisi dan memaksa korban mencabut laporan dengan uang damai.
Baca Selengkapnya