Kasus pencabulan, pengakuan siswi magang soal baju beda dengan CCTV
Merdeka.com - PAR (17), siswa SMK yang melaporkan kasus pencabulan terhadap dirinya saat magang di Pemkot Jakarta Pusat, kembali diperiksa penyidik Polres Jakarta Pusat. PAR diperiksa untuk mencocokkan keterangannya dengan hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Tahan Marpaung, ada kejanggalan terkait warna baju yang PAR.
"Salah satunya keterangan saksi pelapor masalah warna bajunya (pelaku). Keterangan saksi warna baju pelaku saat kejadian, dan warna baju pelaku dalam rekaman CCTV itu berbeda. Kami buktikan dengan konfrontir," kata Tahan di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (9/8).
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
Selain itu, pada pemeriksaan hari ini, keterangan PAR akan dicocokkan lagi dengan pengakuan para saksi yang sebelumnya dipanggil. Mulai dari pihak sekolah hingga PNS yang disebut-sebut ada di ruangan itu.
Dalam kesempatan yang sama, Tahan mengatakan, segala data yang dimiliki seperti hasil visum dan CCTV tidak dilaporkan ke pengacara PAR karena tak menjadi keharusan.
"Kami tidak ada kewajiban melaporkan hasil penyelidikan kepada pengacara," tegasnya.
Pantauan merdeka.com di Mapolres Jakarta Pusat, hingga pukul 13.10 WIB, PAR dan sejumlah saksi lainnya masih diperiksa di unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Pusat.
Sebelumnya, kuasa hukum siswi SMK, PAR(17), Herbert Aritonang mengatakan pihaknya belum melihat hasil visum yang telah dilakukan pada hari Rabu (3/8) lalu. Hasil visum tersebut akan dibandingkan dengan hasil dari RSCM serta Puslabfor.
"Visum dilakukan hari Rabu (3/8), Sabtu (6/8) kita belum dapat informasi. Kami tidak dikasih tau hasil visumnya. Kita juga tidak dikasih tahu hasil CCTV Wali Kota," kata Herbert.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konfrontir tersebut dilakukan karena terdapat perbedaan keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaRE mengaku masih menjadi anak baru di sekolah tersebut sehingga belum mengenal siswa lain
Baca SelengkapnyaDiketahui, kasus yang dilaporkan RE (16) pada Januari 2024 dan ditangani Polres Metro Jakarta Selatan ini telah naik ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaSuara RE bergetar ketika membongkar banyak kebohongan yang ditampilkan ketika rapat bersama Komisi III DPR, Selasa (17/9
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaKubu pelaku meminta jaksa menjawab eksepsi tersebut sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam persidangan.
Baca SelengkapnyaBelasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.
Baca SelengkapnyaBuntut video itu, enam orang remaja diperiksa kepolisian.
Baca SelengkapnyaNamun bukan mendapat teman, RE justru mendapat ancaman dan bully dari murid Binus
Baca SelengkapnyaA diancam dipermalukan di depan teman-teman sekolahnya.
Baca Selengkapnya