Kasus UPS, Bareskrim Polri akan periksa Ahok
Merdeka.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memeriksa beberapa saksi terkait dugaan korupsi kasus pengadaan alat Uninterruptible Power Suply (UPS) hari ini. Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso mengatakan sebagian besar saksi yang diperiksa merupakan staf dari Pemprov DKI Jakarta.
Untuk itu, Komjen Budi Waseso telah melakukan koordinasi kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk pemanggilan tersebut.
"Tadi saya sudah ketemu Gubernur DKI untuk tindak lanjut. Kita sudah koordinasi karena ada karyawan Pemprov yang juga kita minta keterangannya," ujarnya di Bareskrim Polri, Senin (4/5).
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
Lebih lanjut Komjen Budi Waseso menambahkan tidak menutup kemungkinan Ahok juga akan diperiksa untuk dimintai keterangan. Menurutnya, Ahok merupakan salah satu pihak yang melaporkan adanya dugaan korupsi dari kasus ini.
"Tidak menutup kemungkinan beliau juga akan diminta keterangan. Ada beberapa hal yang akan kita tanyakan kepada pak Gubernur. Alasannya, dia adalah salah satu yang melaporkan dan berkas-berkas itu akan kita minta. Mungkin kita akan memanggil beliau. Nanti akan kita sesuaikan dengan agenda beliau," imbuh Komjen Budi Waseso.
Namun Komjen Budi Waseso belum bisa memutuskan kapan akan memeriksa Ahok. Untuk lokasi pemeriksaan, Komjen Budi Waseso mengatakan akan menyerahkan kepada penyidik.
"Terserah penyidik di sini (Bareskrim) atau di sana (Balai Kota)," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaNamun, Hasto memastikan akan hadir memenuhi panggilan dari lembaga antirasuah tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK berharap agar pihak-pihak lain juga turut serta apabila menemukan keberadaan Harun.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didampingi para pengacara, Senin, 10 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaHasto bersama dengan tim kuasa hukumnya akan berangkat dari DPP Partai PDIP menuju Gedung KPK.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Hasto sudah tiga kali diperiksa KPK terkait Harun Masiku.
Baca Selengkapnya