Kasus UPS, Kepsek SMA 56 ngaku pusing usai diperiksa Bareskrim
Merdeka.com - Mantan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 20 Jakarta Pusat Adil Minita Ginting diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan 25 unit alat penyedia daya listrik atau uninterruptible power supply (UPS) tahun 2014 di Jakarta oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Adil diperiksa sekitar lima jam sejak pukul 10.00 WIB.
Usai diperiksa, pria yang saat ini menjabat Kepala Sekolah SMA Negeri 56 Jakarta Barat tersebut tak banyak komentar perihal pemeriksaannya. "Udah ya udah pusing kepala saya," kata Adil di pelataran Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/4).
Adil sempat membeberkan alasan yang membuat kepala menjadi pusing. Selain pertanyaan mengenai UPS, hal yang membuatnya pusing yaitu terkait Ujian Nasional.
-
Apa yang dipertanyakan dalam ujian CPNS? Salah satu pertanyaan yang viral tersebut berkaitan dengan karakter Doraemon.
-
Apa ujian yang sering muncul? Menjelang hari bahagia, setiap calon pengantin memiliki ujiannya masing-masing.Entah ujian tersebut berasal dari diri sendiri maupun orang lain di luar hubungan kita dengan pasangan.
-
Apa saja penyebab pusing yang umum? Pusing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal yang sepele seperti kurang cairan hingga kondisi yang lebih serius seperti stroke.
-
Kenapa KPPS di Ponorogo stres berat? Sementara itu, penyebab stres berat pada KPPS dilatarbelakangi beban kerja berat yang mereka emban.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Udah ya udah saya pusing. Besok ada UN soal IPA dan Bahasa Inggris dan saya harus mempersiapkan itu semua," kata dia.
Disinggung mengenal salah satu tersangka, Zaenal Soleman, Adil mengaku tak mengenal Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat tersebut. Namun mengenai pengadaan UPS di SMA 20 Jakarta Pusat, dia membenarkannya.
"Ada," singkat dia.
Dalam kasus tersebut sudah ada dua tersangka. Mereka adalah Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman dan Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat Zaenal Soleman.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada soal ujian tersebut, terpampang foto Anies, yang dilengkapi dengan tiga pertanyaan di bawah foto.
Baca Selengkapnyaselain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Putra Nababan miris dengan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang membebani mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaKondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang orang tua mengaku pusing dengan alur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Garut, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaWendi, enggan membeberkan materi pemeriksaan penyidik terhadap pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta menanyakan Anies tentang fenomena perundungan di dunia pendidikan.
Baca Selengkapnya