Kata Sandiaga soal warga Sudirman Mansion keluhkan Lucy in The Sky
Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sandiaga Uno ternyata mengikuti permasalahan apartemen Sudirman Mansion dengan kafr Lucy In The Sky. Melalui akun instagramnya, @sandiuno, dia mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Menurutnya, permasalahan musik bising yang dirasakan oleh warga apartemen Sudirman Mansion belum terselesaikan. Ini berbanding terbalik dengan pernyataan Basuki yang menganggap masalah ini sudah usai.
"Saya mengikuti perkembangan Sudirman Mansion versus Lucy In The Sky. Jelas ada sebuah penyimpangan dalam administrasi dan protokol komunikasi dalam pemerintahan kita. Ada seorang Lurah, dan Gubernur kita mengatakan masalah itu sudah selesai, tetapi teman saya yang tinggal di Sudirman Mansion berkata pada saya bahwa tidak ada kesepakatan," jelasnya menggunakan bahasa inggris.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Bagaimana Sandiaga Uno menunjukkan 'jurus' nya? Sandi pun merekayasa dengan adegan lucu nan menggelitik.Dalam video berdurasi pendek itu, Sandiaga yang tampil mengenakan setelan olahraga golf nampak didampingi tiga orang pria. Sandiaga lantas hendak memukul bola golf. Sejurus kemudian, Sandiaga mengayunkan lengan seolah telah berhasil memukul bola sasaran di depan mata. Alih-alih bola terbang ke lokasi tujuan di seberang, sasaran justru masih nampak di bawah kaki.
-
Apa 'jurus' Sandiaga Uno untuk menyenangkan atasan? Tutorial menyenangkan boss, biar cepat naik karier dan gaji,' tulisnya. Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan.
-
Siapa yang protes Sandra? Sandra mengaku banyak yang protes kenapa kalau travelling anak-anaknya masih naik stroller.
-
Kenapa Linda bicara soal Pegi Setiawan? 'Enggak, enggak kenal sama 8 terpidana dan Pegi Setiawan sama sekali,' ujar Linda pada Senin (27/5) malam. Menurutnya, banyak orang telah menggiring opini terhadap dirinya dalam kasus ini.'Karena film kan jadi masyarakat tergiring opini ke situ (Linda berada di TKP), padahal sebenarnya saya gak tahu sama sekali,' kata Linda.
Berdasarkan informasi yang didapat dari temannya, pengusaha muda ini mengungkapkan, kafe Lucy In The Sky tidak memiliki izin operasi. Bahkan pertemuan yang dilakukan dua hari lalu, Selasa (10/5), pihak Kelurahan Senayan melakukan kesepakatan sepihak.
"Pengacara Sudirman Mansion bahkan menyatakan Lurah telah berbohong. Jadi bagaimana Gubernur kita menyimpulkan bahwa situasi sudah diselesaikan? Tidakkah dia mengecek ke pihak apartemen? Faktanya, saya baru saja mengunjungi Sudirman Mansion dan mereka memasang banner baru menyebut Lucy dengan sebutan Tirani Borjuis," terangnya.
Sandi mempertanyakan birokrasi di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga akhirnya informasi yang masuk ke pimpinan keliru. Hingga terbangun persepsi masyarakat birokrasi di Jakarta dapat mengizinkan satu kafe atau klub malam dapat beroperasi hingga pagi.
"Beberapa orang berkata pada saya bahwa Jakarta adalah satu-satunya kota metropolitan yang mengizinkan kelab beroperasi tanpa pengawasan hingga pagi, memainkan musik keras di area permukiman warga. Apakah tidak ada penegakan hukum? Apakah Lucy punya izin untuk membuat kegaduhan? Saya bertanya-tanya," tutupnya.
Berikut ini adalah kutipan lengkap yang dibuat Sandiaga Uno.
"I have been following the latest development of Sudirman Mansion versus Lucy in the Sky. Clearly there's been a break down of administrative and communication protocol within our government. There is a Lurah and our Governor who stated the situation has been resolved, but my friends who stay at sudirman mansion told me that there is no agreement and Lucy doesn't have a license to operate. They say the Lurah made his own meeting minutes and signed it on his own. Sudirman mansion's lawyer even alleged that the lurah is lying. So how can our Governor conclude that the situation is resolved? Didn't he check with the residents? In fact, I just visited Sudirman mansion and they have erected a new banner charging Lucy with 'tyrannical borjuism'. What is going on with Jakarta? Why is the Governor so out of touch? Some people told me Jakarta is the only metropolitan city that allows clubs to operate unchecked until late morning, playing loud music in a residential neighbourhood. Is there no law enforcement? Does Lucy have a license to noise pollute? I wonder...".
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben
Baca SelengkapnyaAmnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Baca SelengkapnyaSaid dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas damkar Depok berani singgung wakil wali kota yang kritik video viral tentang kerusakan alat dan mobil damkar.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal Polres Kota Tangerang akan memeriksa mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies
Baca SelengkapnyaSandiaga meminta bukti kecurangan harus segera dilaporkan kepada aparat agar menjadi sekedar tuduhan.
Baca SelengkapnyaSaid Didu dijadwalkan diperiksa pada Selasa (19/11) besok.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta kepada ilalang yang bergoyang tidak terlalu ambisius dalam mengejar kekuasaan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta penegak hukum menyelidiki kasus dugaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota membeli lahan sendiri di Kalideres.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Said Didu dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB.
Baca Selengkapnya