Katulampa siaga I, banjir di Jakarta pukul 18.00 WIB
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan tinggi permukaan air di Bendung Katulampa mencapai 210 cm, Selasa pukul 07.30 WIB, sehingga debit Sungai Ciliwung Hulu dinyatakan Siaga I dan berpotensi menimbulkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta.
"Batasan Siaga I adalah lebih dari 200 cm. Dengan kondisi level siaga tertinggi itu, maka kewenangan pengendaliannya langsung menjadi kewenangan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Selasa (15/1).
BNPB memperkirakan pada Selasa pukul 18.00-19.00 WIB, banjir akan menggenangi wilayah sekitar Sungai Ciliwung dengan tinggi banjir lebih tinggi dibandingkan dengan posisi Desember 2012 dan sebelumnya selama 2013.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Bagaimana BMKG memprediksi banjir di Bali? 'Peringatan dini cuaca wilayah Bali yang dibagikan oleh Kantor BBMKG Wilayah III pada Kamis (4/3) pada pukul 05.00 WITA dan 08.00 WITA menginformasikan wilayah Badung dan Denpasar berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,' ujarnya.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Daerah yang berpotensi terkena banjir yakni di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung seperti Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara China, dan Kampung Melayu.
"Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta telah meminta para wali kota dan sembilan Kepala SKPD di DKI Jakarta agar meningkatkan kesiapsiagaan terkait Siaga I untuk memantau dan merespons banjir yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah," ujar dia.
Beberapa wilayah yang berpotensi banjir antara lain Jakarta Timur (Kelurahan Cililitan, Cawang, Bidara China, Kampung Melayu, Kebon Manggis), Jakarta Selatan (Kelurahan Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, Bukit Duri), Jakarta Pusat (Kelurahan Cikini, Petamburan, Cideng), Jakarta Barat (Kelurahan Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedoya Utara, Cengkareng). (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaWaspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024
Baca SelengkapnyaDiperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaBMKG memperkirakan wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dari siang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaWarga yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta untuk waspada potensi banjir Rob hingga 23 Juli
Baca Selengkapnya