Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kawasan ditemukannya kulit kabel kini diklaim bebas banjir

Kawasan ditemukannya kulit kabel kini diklaim bebas banjir Gulungan kabel di saluran air. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak sore mengakibatkan sejumlah kawasan terendam banjir. Ketinggian air bervariasi. Wilayah yang mengalami genangan paling tinggi adalah Kalibata dan Pancoran dengan ketinggian mencapai 40-60 cm.

Lalu bagaimana kondisi di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, tempat ditemukannya kulit-kulit kabel yang menjadi penyebab genangan di wilayah itu?

Kasudin Tata Air Jakpus, Dicky Suherlan memastikan, pantauan pada pukul 19.00 WIB, kawasan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Agus Salim yang semula tergenang karena tersumbat kulit kabel, kini terpantau aman.

"Pengecekan kami, enggak ada alhamdullilah. Alhamdullilah aman," kata Dicky saat dihubungi, Selasa (15/3) malam.

Pihak sudin tata air Jakarta Pusat akan lebih intensif melakukan pengawasan. Pihaknya berkaca pada kasus penyumbatan kulit kabel yang berujung genangan di jantung ibu kota Jakarta.

"Kalau dari saya, awal pun sudah pernah dikatakan. Pengawasan dan perawatan sudah dilakukan. Pengecekan. Kedua, kejadian terus dipantau. Ketiga, masukan usulan dan keluhan RT/RW, lurah dan camat juga akan diperhatikan," terangnya.

Polda Metro Jaya sendiri telah menetapkan 6 pelaku yang disinyalir menjadi dalang tertimbunnya berton-ton gulungan kabel di gorong-gorong tersebut.

Keenamnya, STR alias BY(45), MRN alias N(34), SWY alias SM (45), AP alias UC (28), RHM alias GUN (43), AT alias TGL (48).

Siang tadi, Polda Metro Jaya baru saja menggelar rekonstruksi kasus pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan. Rekonstruksi hari ini digelar di 3 lokasi yang berbeda. 4 Pelaku pun dihadirkan dalam rekonstruksi ini, sedangkan 2 tersangka tidak hadir dan digantikan oleh pemeran pengganti.

Kasubdit Sumdaling Polda Metro Jaya AKBP Adi Vivid mengatakan tiga lokasi yang dimaksud adalah Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Agus Salim, dan Jalan Abdul Muis. Para pelaku melakukan setidaknya 14 adegan di masing-masing lokasi yang menggambarkan proses pencurian kabel tersebut.

Atas perbuatan mereka, ke enam pelaku akan dijerat oleh pasal 363 tentang pasal pencurian dengan pemberatan. Dengan hukuman penjara maksimal Maksimal 7 tahun. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Tertibkan Kabel Semrawut di Senopati
Pemprov DKI Tertibkan Kabel Semrawut di Senopati

Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penertiban kabel semrawut di sepanjang jalur Senopati, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
FOTO: Beginilah Penampakan Kabel Kusut di Kapten Tendean yang Sedang Dibenahi Petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta
FOTO: Beginilah Penampakan Kabel Kusut di Kapten Tendean yang Sedang Dibenahi Petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta

Kabel-kabel semrawut di sejumlah titik DKI Jakarta masih ditangani oleh petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jadi Kota Modern, Tak akan Ada Kabel Menjuntai di IKN Nusantara
Jadi Kota Modern, Tak akan Ada Kabel Menjuntai di IKN Nusantara

Pemerintah ingin menjadikan IKN Nusantara sebagai Future Smart Forest City of Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Akhirnya Tertibkan Kabel-Kabel Semrawut di Jakarta
FOTO: Pemprov DKI Akhirnya Tertibkan Kabel-Kabel Semrawut di Jakarta

Kabel-kabel semrawut di Jakarta akhirnya mulai ditertibkan setelah menelan korban.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir

Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.

Baca Selengkapnya
FOTO: BPJS Ketenagakerjaan Jalankan Upaya Promotif dan Preventif
FOTO: BPJS Ketenagakerjaan Jalankan Upaya Promotif dan Preventif

BPJAMSOSTEK menjalankan berbagai upaya promotif dan preventif guna menekan angka kecelakaan kerja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya

Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.

Baca Selengkapnya
Penataan Kabel Semrawut di Jaksel Ditargetkan Rampung Agustus 2024
Penataan Kabel Semrawut di Jaksel Ditargetkan Rampung Agustus 2024

Tak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN. Sebab, ia tak bisa memindahkan kabel milik BUMN itu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kanal Banjir Timur, Pelindung Jakarta dari Luapan Aliran Kali Ciliwung
FOTO: Potret Kanal Banjir Timur, Pelindung Jakarta dari Luapan Aliran Kali Ciliwung

Kanal Banjir Timur menjadi barometer pengendali banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
AHY Ajak Swasta Sediakan Air Bersih buat Warga Pesisir Jakarta
AHY Ajak Swasta Sediakan Air Bersih buat Warga Pesisir Jakarta

Keterbatasan APBN membuat pemerintah meminta swasta ikut serta pengadaan jaringan air pipa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kabel-Kabel Semrawut di Jakarta Ditertibkan Setelah Makan Korban
FOTO: Kabel-Kabel Semrawut di Jakarta Ditertibkan Setelah Makan Korban

Imbas kecelakaan mahasiswa karena kabel menjuntai, petugas Dinas Bina Marga menertibkan kabel-kabel semrawut.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Terus Menurunnya Permukaan Tanah Jakarta, Terutama di Bagian Utara
Ternyata Ini Penyebab Terus Menurunnya Permukaan Tanah Jakarta, Terutama di Bagian Utara

Studi mencatat bahwa sekitar 40-70 persen faktor penurunan air tanah diakibatkan pengambilan air tanah. Ini berartiselama masih ada yang mengambil air tanah.

Baca Selengkapnya