Kawasan kumuh bikin jumlah penduduk di Jakarta terus meningkat
Merdeka.com - Setiap tahunnya, jumlah penduduk di Jakarta diperkirakan meningkat. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengklaim sudah punya solusi menekan pertambahan penduduk ibu kota.
Salah satunya dengan mengurangi kawasan kumuh. "Sehingga tidak ada orang dari luar datang lalu sewa rumah murah," kata Ahok, sapaan Basuki, di RPTRA Gebang Sari, Jakarta Timur, Kamis (20/10).
Jika kawasan kumuh di Jakarta sudah ditertibkan, maka program pembangunan rumah susun bisa berjalan lancar. "Tinggal sekarang orang berani jual-beli rumah di sungai enggak? Gak berani lagi," tegasnya.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Mengapa jumlah penduduk bumi meningkat? Setelah pertanian ditemukan antara 15.000 dan 10.000 tahun lalu, ketika ada antara 1 juta dan 10 juta orang di Bumi, butuh 1.500 tahun populasi dunia naik dua kali lipat.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Ditegaskannya, untuk rumah yang berada di atas tanah negara tentunya tak akan mendapatkan ganti rugi.
"Kalau sekarang jual beli di atas tanah negara gak ada ganti apapun. Kalau dulu orang beli, toh nanti beli digusur (dapat) ganti (rugi). Nah dia suka kos-kosin, sewain. Orang datang enggak ada tempat murah kecuali numpang sama keluarga saudara," tutupnya.
Diketahui jumlah penduduk DKI Jakarta terus meningkat tiap tahunnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jakarta, pada tahun 2013 penduduk Jakarta mencapai 9.969.948 jiwa. Kemudian bertambah menjadi 10.075.310 pada tahun 2014 dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk mencapi 1,05 persen.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaUrbanisasi besar-besaran di Jakarta dimulai pada tahun 1949, ketika Ibukota dipindahkan kembali ke Jakarta. Sebelumnya ibu kota berada di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPenggunaan kendaraan bermotor terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaKPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaKebutuhan air di Jakarta mencapai sekitar 30.000 liter per detik, sedangkan jumlah debit air yang tersedia hanya berada di bawah 20.000 liter per detik.
Baca SelengkapnyaKondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaHeru tak menampik memang diperlukan adanya perbaikan sistem zonasi
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca Selengkapnya