Ke Balai Kota, Ibu Juju menangis dan minta Ahok bantu sediakan Rusun
Merdeka.com - Seorang ibu bernama Juju Juansih (51) menangis di pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Juju yang berprofesi sebagai tukang urut itu memohon kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar dirinya bisa mendapatkan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).
Ibu dua anak ini mengatakan bila biaya sewa tempat tinggalnya saat ini mahal dan wilayah banjir. Juju mengaku sudah lelah dengan kondisi hunian sewanya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Setiap hujan tiba, selalu banjir bahkan ruang yang tersedianya sangat sempit. Padahal setiap bulannya harus merogoh kocek Rp 550 ribu.
"Saya datang ke sini pengen rusun, saya kan ngontrak di situ di depan rumah sering banjir. Ngontrak yang gede enggak mampu. Status saya kan kepala keluarga," katanya sambil sesenggukan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa yang bikin rumah jadi sesak? Merasa rumah terasa sesak karena banyaknya barang yang menumpuk? Saatnya melakukan decluttering yang sudah nggak dipakai.
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Apa saja biaya yang harus disiapkan untuk sewa rumah? Ada beberapa cost atau biaya yang perlu disiapkan bagi yang ingin mencari rumah sewa. Yang pertama tentu saja uang sewa. Sebagian induk semang ada yang hanya meminta uang sewa bulanan atau tahunan saja. Tapi, kini sudah mulai banyak juga pemilik rumah yang meminta deposit sebagai jaminan yang harus dibayarkan sebelum menempati rumah.
Juju mengungkapkan, dirinya tidak memiliki pendapatan yang tetap saban bulan. Selama ini penghasilannya hanya dari panggilan sebagai tukang urut. Sedangkan kedua anaknya masih belum dapat membantunya dalam urusan ekonomi.
"Pemasukan cuman dari panggil urut sama jualan. Saya mau rusun di mana saja, kalau bisa di Duren Sawit," jelasnya.
Setelah bertemu dengan Ahok, Juju diminta untuk membuat proposal permintaan rusun kepada Gubernur DKI Jakarta. "Katanya harus ngomong dulu, suruh bikin proposalnya," tandasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita diketahui hidup di sebuah bangunan yang memilukan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa persoalan yang dinilai Pramono harus segera diatasi bila terpilih menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaKunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaViral biaya hidup di IKN lebih mahal dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di gubuk yang terletak di tengah kebun jati milik seorang warga bersama anaknya.
Baca SelengkapnyaWarga mengeluh masih kesulitan mendapatkan listrik dan air bersih
Baca SelengkapnyaSejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day
Baca SelengkapnyaAkses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaHeru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
Baca Selengkapnya