Ke Balai Kota, Jaja Miharja sodorkan dokumen buat Ahok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan peluang bagi siapa untuk mengadu kepadanya. Kini giliran artis sekaligus komedian Jaja Miharja bertemu dengan Basuki atau akrab disapa Ahok.
Jaja Miharja nampak mengenakan peci hitam dan membicarakan permasalahan yang dihadapinya. Namun, pembicaraan tidak nampak jelas terdengar.
Setelah mendengar penjelasannya, Ahok meminta Jaja Miharja untuk membicarakannya dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
"Pasar? Mesti pengadilan, saya suruh BPKAD ngecek gimana proses hukumnya. Karena yang bisa itu perintah hukum, baru kami bayar sama kayak kasus di Wali Kota Jakarta Barat," kata mantan Bupati Belitung Timur di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/3).
Komedian yang terkenal dengan istilah 'apaan tuh' tersebut masih belum puas dengan jawaban suami Veronica Tan itu. Dia segera menyodorkan dokumen yang dibawanya, tetapi hasilnya sama, Ahok kukuh memintanya menemui BPKAD.
"Saya baru akan bayar kalau ada paksaan hukum. Kalau nggak, saya dibilang korupsi. Kami cuma kirim ke BPKAD untuk tahu proses seperti apa," tegas Ahok.
Tak lama, mantan politikus Gerindra iini mengajak Jaja Miharja untuk masuk ke ruang kerjanya.
Di hadapan wartawan, Jaja Miharja enggan menjelaskan masalahan yang membelitnya. Dia berkilah kedatangannya untuk menjalin silaturahmi dengan mantan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar ini.
"Sementara ini cuma silaturahmi saja," katanya singkat.
Untuk diketahui, Kantor Wali Kota Jakarta Barat yang berada di Jalan Letjend S Parman, Grogol sempat menjadi sengketa, bahkan hingga sampai ke pengadilan. Dalam persidangan hakim memutuskan Pemprov DKI Jakarta kalah dan harus membayar kepada pihak penggugat.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaGanjar lantas didatangi seorang nenek yang datang mengenakan baju biru.
Baca SelengkapnyaAHY tampak memakai kemeja batik lengan panjang dan membawa tas ransel hitam untuk menghadiri rapat
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPenampilan menteri AHY dan Basuki Hadimuljono jadi sorotan saat hadiri Upacara HUT Bhayangkara 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla blak-blakan mengenai hak angket hingga rencana pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPramono menjawab soal buku catatan yang dibawanya saat debat.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaRapat kabinet paripurna kali ini sangat penting bagi AHY karena merupakan pengalaman perdana.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca Selengkapnya