Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ke Bareskrim, Lulung bawa data penyelewengan pembelian Sumber Waras

Ke Bareskrim, Lulung bawa data penyelewengan pembelian Sumber Waras Lulung Lunggana. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Lulung mendatangi Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan kasus ‎dugaan korupsi pengadaan printer dan scanner di sejumlah sekolah pada APBD Perubahan 2014. Kali ini Lulung datang dengan membawa dokumen penyelewengan dana di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Lulung mengatakan, dokumen yang dibawanya itu merupakan hasil evaluasi anggaran perubahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dikeluarkan Dirjen Keuangan Daerah. Dokumen itu akan diserahkan Lulung ke penyidik Bareskrim.

"Saya akan serahkan. Saya akan bantu polisi. Karena selama ini kagak dikorek-korek. Jadi rentetan korupsi di Jakarta, ya di sini (dokumen yang dibawa) cikal bakalnya," kata Lulung di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/2).

Orang lain juga bertanya?

Dijelaskan Lulung, salah satu penyelewengan yang ada dalam dokumen tersebut adalah pembelian lahan rumah Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat. Politikus PPP itu membantah jika pembelian itu sesuai dengan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

"Dianggarkan Rp 800 miliar dalam kegiatan pembelian rumah sakit Sumber Waras khusus kanker pada SKPD Dinkes. Bohong itu, di KUPPAS, tidak ada (anggaran beli lahan RS Sumber Waras)," terangnya.

Dia menuding jika Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama telah melakukan pembiaran terhadap sejumlah persoalan dugaan rasuah di lingkungan Pemprov DKI. Termasuk, pembelian lahan RS Sumber Waras tersebut.

"Makanya saya bilang Gubernur yang tercinta Pak Ahok, melakukan pembiaran terhadap persoalan-persoalan ini," tandas Lulung.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Periksa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Terkait Harta Kekayaan
KPK Periksa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Terkait Harta Kekayaan

Pahala menyebut KPK memiliki kecurigaan atas harta Arinal.

Baca Selengkapnya
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.

Baca Selengkapnya
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung

Laporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

Baca Selengkapnya
Dugaan Demurrage Beras Bulog, Pakar Sebut Ada Mekanisme yang Salah
Dugaan Demurrage Beras Bulog, Pakar Sebut Ada Mekanisme yang Salah

Trubus mendorong adanya pengusutan soal dugaan penyelundupan beras tersebut yang menimbulkan demurrrage Rp294 miliar.

Baca Selengkapnya
Alasan Kejagung Limpahkan Kasus Korupsi LPEI ke KPK
Alasan Kejagung Limpahkan Kasus Korupsi LPEI ke KPK

Kasus itu sempat dilaporkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
KPK Temukan Catatan Keuangan Terkait Korupsi Wali Kota Bima M Lutfi Saat Geledah 7 Lokasi
KPK Temukan Catatan Keuangan Terkait Korupsi Wali Kota Bima M Lutfi Saat Geledah 7 Lokasi

M Lutfi diduga terlibat korupsi pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di Pemkot Bima.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Lamongan
KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Lamongan

Penggeledahan ini disebut-sebut berkaitan dengan pembangunan gedung baru Pemkab Lamongan yang telah menghabiskan anggaran hingga Rp151 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Kembali Sita Uang Rp36 Miliar Mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin Dalam Kasus Gratifikasi
KPK Kembali Sita Uang Rp36 Miliar Mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin Dalam Kasus Gratifikasi

Total uang disita KPK terkait dugaan suap dan gratifikasi mantan Bupati Langkat sudah Rp58 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Duga Wali Kota M Lutfi Ikut Garap Proyek di Pemkot Bima
KPK Duga Wali Kota M Lutfi Ikut Garap Proyek di Pemkot Bima

Wali Kota Bima Muhammad Lutfi kini dicekal keluar negeri.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Rp36 Miliar Atas Kasus Korupsi Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin
KPK Sita Rp36 Miliar Atas Kasus Korupsi Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin

Penyitaan tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi dan konflik kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
Eks Komisioner KPK: Usut Tuntas Demurrage Impor Beras, Karena Menyangkut Hajat Hidup Rakyat
Eks Komisioner KPK: Usut Tuntas Demurrage Impor Beras, Karena Menyangkut Hajat Hidup Rakyat

Haryono mendesak penegakan hukum harus bergerak cepat tuntaskan skandal demurrage impor beras ini karena menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik

"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."

Baca Selengkapnya