Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 172 Warga Masih Huni Tempat Pengungsian
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data terkini penanganan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Hingga Selasa (7/3) pukul 06.00 WIB, sebanyak 172 jiwa mengungsi di dua pos pengungsian.
"Menurut data BPBD DKI hingga pukul 06.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 172 jiwa," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta M. Ridwan Ibrahim.
Para pengungsi tersebut berada di Kantor PMI Jakarta Utara sejumlah 165 jiwa. Sedangkan di RPTRA Rasela terdapat tujuh jiwa.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa yang terbakar di TPA Putri Cempo? Luas lahan TPA yang mengalami kebakaran mencapai dua hektare.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
"Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan," ujar Ridwan.
Jumlah Korban Meninggal
Menurut Ridwan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, korban meninggal berjumlah 18 jiwa. Sedangkan, 39 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 9 rumah sakit.
Kemudian, lanjut Ridwan, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah melayani 166 layanan, di antaranya cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.
Lebih lanjut, Ridwan menyampaikan bahwa BPBD DKI Jakarta pun telah mengirimkan setidaknya 50 personel di dua pos pengungsian tersebut untuk membantu warga pengungsi. Selain itu, sejumlah bantuan pun telah disalurkan kepada warga terdampak.
"BPBD DKI Jakarta telah mengirimkan 50 personel dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara," kata dia.
Secara rinci, bantuan yang telah disalurkan berupa air mineral, sarung, selimut, mukena, terpal, matras, family kit, kidsware, sandang, kantong jenazah, sabun batangan, wipol, hand sanitizer, masker, kipas angin, alas tenda dan megaphone.
Selanjutnya, papar Ridwan, telah diserahkan pula bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta untuk penyintas kebakaran di Kelurahan Rawa Badak Selatan.
"Bantuan berupa pangan, yaitu beras, mie instan, ikan kaleng dan kecap. Kemudian, sandang berupa kaos, daster, pakaian dalam pria dan wanita, selimut serta handuk. Juga lainnya berupa matras, terpal, air mineral, pampers dewasa, makanan siap saji dan biskuit," kata dia.
Reporter: Winda Nelfira
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaKebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaAwal mula kebakaran di Manggarai, sebanyak enam unit mobil damkar dikerahkan untuk langsung menuju lokasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaWarga yang terdampak kebakaran hanya bisa pasrah saat tempat tinggalnya dilahap api
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca Selengkapnya