Kebakaran Depo Plumpang, Petugas Kembali Temukan Titik Api di Reruntuhan Rumah Warga

Merdeka.com - Satu unit mobil pemadam kebakaran kembali melakukan pemadaman di sekitar area Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (11/3). Upaya itu dilakukan setelah api kembali menyala di salah satu reruntuhan bangunan rumah warga,

Berdasarkan pantauan merdeka.com, api terdeteksi di RT09/RW12 sekitar pukul 11.00 WIB. Api muncul disertai asap dari balik reruntuhan bangunan.

Karena kondisi itu, petugas Damkar dibantu Anggota Polri dan TNI mengimbau agar para warga tidak kembali mendekat di area bekas kebakaran.

"Tolong menjauh ada titik api kembali menyala. Tolong menjauh bapak ibu," imbau salah satu petugas di lokasi.

Karena titik api diperkirakan masih kecil dan terlihat hanya kepulan asap. Sehingga petugas langsung melakukan pendinginan area sekitar dengan air yang berasal dari satu unit mobil damkar.

Suasana di lapangan memang masih terasa bau BBM yang menyengat di beberapa titik area. Angin yang berembus cukup kencang memungkinkan titik api kembali menyala.

Sampai pantauan terakhir sekitar pukul 11.26 WIB, petugas masih melakukan pemadaman. Satu unit mobil damkar dikerahkan untuk proses pendinginan.

Api Padam

Sebelumnya, petugas akhirnya berhasil memadamkan kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut). Kobaran si jago merah yang telah menghanguskan pemukiman warga di 2 RW di Jalan Tanah Merah Bawah pun telah ditaklukan.

Kabar itu disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Dudung Abdurrachman yang langsung meninjau langsung lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

"Iya sudah," tutur Dudung di lokasi kepada wartawan, Jumat (3/3).

Kabar itu disampaikan sekitar pukul 23.00 WIB, sekitar tiga jam sejak laporan kebakaran pada pukul 20.20 WIB.

Kendati demikian, menurut Dudung, penyebab kebakaran masih didalami oleh petugas.

Dalam usaha pemadaman kebakaran Depo Plumpang, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menurunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 orang personel untuk membantu pemadaman di fasilitas milik Pertamina itu.