Kebakaran Gedung Cyber, Petugas Cek Ruang Server yang Terbakar
Merdeka.com - Petugas Laboratorium Kebakaran dari Pemadam Kebakaran DKI Jakarta memeriksa ruang server yang terbakar di Gedung Cyber, Jakarta Selatan, Senin, 2 Desember 2021.
Dalam sebuah video yang diterima, tampak para petugas Labkar dengan mengenakan pakaian tugas menyisir ruang server.
"Iya ini ruang server yang sedang di cek langsung oleh tim Labkar (Laboratorium Kebakaran)" kata Humas Gulkarmat DKI Jakarta, Mulat Wijayanto ketika dikonfirmasi, Kamis (2/12).
-
Apa yang terjadi pada Pegawai Konveksi di Jakbar? Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter jaga dan tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat disebutkan kalau CSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
-
Bagaimana karyawan kantor tersebut ber-cosplay? Masih ada banyak lagi gaya unik karyawan yang melakukan cosplay. Ada yang menjadi hakim, suir taksi, perawat rumah sakit, hingga pejabat daerah.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Dalam video tersebut tampak ruangan server sudah dalam keadaan porak poranda. Peralatan yang diduga bagian dari server pun terlihat masih menggantung di langit-langit ruangan.
Kondisi dalam ruangan terlihat gelap sehingga para petugas terpaksa menyalakan senter mereka.
Korban Meninggal
Mulat Wijayanto mengungkap dua korban meninggal dalam kebakaran di Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan dalam keadaan gosong. Menurut Mulat keduanya terpanggang oleh paparan atau radiasi asap panas imbas kebakaran.
"Keduanya meninggal dalam keadaan gosong. Bukan karena luka bakar diduga karena kepulan asap yang panas," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis (2/12).
Mulat Wijayanto mengatakan, kedua korban masing-masing berinisial MRK (18) dan SF (19). Mereka merupakan pengunjung atau visitor gedung.
"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," kata Mulat.
Sebelumnya Kebakaran terjadi di Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan pada Kamis (2/12). Mulat Wijayanto menerangkan, pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
Reporter: Yopi Makdori/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik petugas yang istirahat sambil pakai alat bantu pernapasan, ada petugas lain yang sedang berjuang di tengah tebalnya asap.
Baca SelengkapnyaPada awal video, tampak salah satu petugas duduk lemas bersandar di mobil pemadam kebakaran. Petugas damkar berseragam memakai selang oksigen di hidungnya.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.
Baca SelengkapnyaSaking melelahkannya, salah satu karyawan dari lantai 46 bahkan mengalami kaki gemetar.
Baca SelengkapnyaInsiden ledakan dan munculnya api di ruangan Wali Kota Bekasi sempat membuat aktivitas bekerja pegawai terhenti.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian kini sedang berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan penyebab gedung tersebut terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda Rumah Sakit Citra Arafiq Kelapa Dua Depok
Baca SelengkapnyaGudang milik perusahaan e-commerce Lazada mengalami kebakaran hebat.
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya