Kebijakan-kebijakan Anies yang mendapat pujian
Merdeka.com - Setiap kebijakan yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno selalu mendapatkan sorotan di publik. Tak jarang kebijakan Anies-Sandi menuai banyak hujatan tapi juga banjir pujian. Bukan hanya warga Jakarta yang melontarkan pujian ataupun kritikan.
Baru-baru ini saja Presiden Joko Widodo tak sungkan memuji Anies terhadap kebijakannya membongkar JPO disekitar HI yang menghalangi pemandangan Patung Selamat Datang di sekitar HI. Selain Presiden Jokowi, Anies juga dibanjiri pujian oleh tokoh-tokoh lain terhadap kebijakan yang dia keluarkan.
Berikut ini kebijakan Anies yang mendapatkan berbagai pujian:
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Fadli Zon dukung Anies segel Pulau D
Pemprov DKI Jakarta kembali menyegel Pulau D reklamasi, Jakarta Utara. Melihat hal tersebut Wakil ketua DPR Fadli Zon menilai bahwa itu merupakan langkah yang bagus. Reklamasi, kata dia, juga harus mengikuti aturan yang berlaku.
"Menurut saya harus mengikuti aturan yang berlaku, jangan sampai ada diskriminasi, jangan ada tindakan diskriminatif, kalau misalnya tidak punya izin dan mengatakan dia harus disegel ya disegel lah, kalau misalnya ada pertimbangan lain itu lain lagi cerita, saya kira masyarakat menginginkan adanya keadilan," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan, jangan karena ada intervensi dari kekuasaan, maka ketidakadilan dibiarkan. Maka dari itu perlu ada gebrakan untuk menegakkan keadilan.
"Jangan karena dibekingi orang kuat, dibekingi kekuasaan tidak ada tindakan hukum, saya kira sudah banyak ketidakadilan dipertontonkan dan dipraktikkan di rezim ini. Jadi saya kira perlu ada suatu keberanian untuk berbuat adil termasuk dalam penyegelan atau penutupan di pulau D reklamasi bangunan bangunan di sana, saya kira itu baru tepat," tandasnya.
Gerak cepat menanggulangi tanggul jebol
Beberapa waktu yang lalu, tanggul di wilayah Jatipadang Jakarta Selatan jebol akibat hujan yang terus melanda wilayah tersebut. Gubernur Anies saat mengetahui hal tersebut langsung gerak cepat turun ke lapangan untuk melihat kondisi saat itu dan langsung membuat tanggul sementara. Respons cepat Anies mendapat pujian dari Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, ditambah Anies dengan persuasif membujuk masyarakat yang tinggal di sekitar tanggul untuk mau direlokasi.
"Respons cepat Gubernur Anies Baswedan dalam menangani banjir tersebut membuat masyarakat menamakan tanggul yang dibangun tersebut dengan nama Tanggul Baswedan. Pendekatan aktif dan persuasif juga dilakukan Gubernur Anies Baswedan dalam upaya memperlebar badan sungai dengan meminta warga bersedia menggeser bangunan rumahnya lebih ke dalam sehingga badan sungai bisa lebih lebar," kata Hidayat dalam keteranganya, Senin (25/12).
Jokowi puji pelican Crossing
Jokowi mengatakan bahwa fasilitas Pelican Crossing ini lebih memudahkan para pejalan kaki untuk menyeberang dibanding dengan JPO. Sebab, kata dia, para pejalan kaki dan kaum difabel lebih mudah menyeberang jalan tanpa harus menaiki tangga JPO.
"Sebetulnya fasilitas-fasilitas pelican crosing ini akan memudahkan masyarakat untuk tidak usah naik tinggi tinggi, itu yang pertama," kata Jokowi di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (2/8).
Selain itu, Jokowi berpendapat bahwa JPO juga menghalangi patung Selamat Datang apabila diperhatikan dari Jalan MH. Thamrin. "Dan yang kedua saya melihat dari sisi estetika, jembatan penyeberangan orang kalau di sini secara estetika mengganggu," tandas mantan Wali Kota Solo itu.
Jokowi bilang lebih cantik lebih indah
Presiden Jokowi memuji keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membongkar JPO di kawasan bundaran HI. Menurutnya, tanpa JPO kawasan bundaran HI lebih elok dipandang.
"Kalau nggak ada kan, wah lebih cantik. Lebih indah Bundaran HI ini bisa kita lihat," kata Jokowi di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (2/8).
Menurut Jokowi, fasilitas Pelican Crossing untuk menggantikan JPO juga sudah tepat. Meski, fasilitas itu hanya bersifat sementara. "Ya tepat (JPO dibongkar), sebagai penggantinya dipasang pelican crossing sementara, sebelum pembangunan jembatan underpass selesai dibuat," terang Jokowi.
Sementara, mantan Walikota Solo itu melihat kesiapan fasilitas penunjang untuk Asian Games sudah rampung. Meski masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. "Ya kalau ada yang belum selesai, memang ini pekerjaan besar, jadi akan dilanjutkan lagi setelah Asian Games saya kira itu," tandas Jokowi. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaAhok buka suara soal wacana menjodohkan dirinya dengan Anies.
Baca SelengkapnyaAnies menganggap kencangnya isu politik Pilkada Jakarta saat ini sebagai gosip.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merasa terhormat lantaran karena PDIP tertarik mendukungnya di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaSimpul Relawan AMIN menilai kepemimpinan Anies telah teruji selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta periode 2017-2022.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Presiden yang juga Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan blak-blakan, ungkap bobrok ibu kota Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies berharap orang yang menuduhnya anti pluralisme panjang umur sehingga bisa melihat pembuktiannya.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.
Baca Selengkapnya