Kebutuhan Dosis Vaksin Tahap 3 untuk Kelompok Rentan di DKI Jakarta
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai vaksinasi tahap tiga sejak 5 Mei. Pada tahap ini, target sasaran vaksin merupakan kelompok masyarakat rentan.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengatakan untuk distribusi vaksin, terbagi menjadi 3 zonasi. Masing-masing zonasi memiliki kebutuhan dosis berbeda.
Zona pertama, vaksinasi terhadap masyarakat rentan berasal dari 445 RW yang sedang proses prioritas penataan pemukiman yang tertuang dalam Pergub 90 Tahun 2018. Pada zona ini, dibutuhkan sekitar 1,1 juta dosis.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
"Kalau secara estimasi 445 RW rentan sesuai Pergub dikali 3000 orang per RW, 80 persennya usia di atas 18 tahun, jadi butuh sekitar 1,1juta dosis," ucap Ngabila kepada merdeka.com, Rabu (19/5).
Zona kedua, masyarakat di RW yang merupakan tempat transmisi lokal dari virus mutasi atau varian baru.
Zona ketiga, kelompok rentan berada di RT zonasi PPKM mikro terdiri dari RT zonasi merah dan oranye. Pada zona ini dibutuhkan sekitar 7.000 dosis per minggu.
"RT PPKM mikro zona merah oranye per minggu di update sekitar 25 RT rentan dikali 300 (orang) dikali 80 persen sekitar 7.000 (dosis) per minggu dan seterusnya," ujarnya
"Namun tetap alokasi utama dari Kemenkes," sambungnya.
Sementara itu, Ngabila menyampaikan sejak 5-18 Mei sudah 142 ribu lebih warga kelompok rentan telah mendapat vaksin suntikan pertama.
Sebelumnya pada Februari, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan vaksinasi Covid-19 tahap tiga mulai dilaksanakan pada Juni 2021. Pada tahap ini, sasaran vaksinasi Covid-19 merupakan masyarakat rentan.
"Sasaran berikutnya masyarakat yang rentan menurut geospasial. Geospasial itu kan di daerah-daerah mana yang sangat rentan, infeksinya sangat banyak," katanya dalam diskusi virtual, Rabu (17/2).
Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Indonesia telah dilaksanakan sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi diawali dari Presiden Joko Widodo. Sasaran vaksinasi tahap pertama merupakan tenaga kesehatan.
Data Kementerian Kesehatan, tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia mencapai 1.120.963 orang. Ini menunjukkan, sebanyak 76,3 persen tenaga kesehatan telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama dari target 1.468.764 orang.
Sementara tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua sebanyak 537.147 atau sekitar 36,6 persen.
Adapun vaksinasi Covid-19 tahap dua baru mulai dilaksanakan hari ini. Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua merupakan petugas layanan publik, lansia di atas 60 tahun, pedagang pasar hingga supir taksi dan ojek online.
Vaksinasi Covid-19 tahap dua dimulai dari pedagang pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Total sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 181.554.465 orang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaTerdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca Selengkapnya