Kecelakaan Bus Transjakarta, PDIP: Anies Fokus Benahi Pelayanan Bukan Sosialisasi JIS
Merdeka.com - Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk fokus mengurus kepentingan masyarakat Jakarta, terutama soal pelayanan Transjakarta. Sehingga, tidak ada lagi korban tewas yang berjatuhan.
Permintaan PDIP ini buntut kecelakaan bus Transjakarta berpelat nomor B 7584 TGD yang melindas seorang wanita paruh baya berinisial TA pada Sabtu malam, 16 Juli 2022. Wanita tersebut mengalami luka berat di kepala dan tangan sehingga meninggal dunia di tempat kejadian.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Salemba arah timur di Halte Transjakarta Kramat Sentiong. "Korban tewas oleh Transjakarta terus berjatuhan. Anehnya ini seakan sesuatu yang lumrah, karena bukan keluarganya Direksi atau Gubernur," kata Gilbert, kepada wartawan, Senin (18/7).
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
"Kebobrokan pelayanan ini terlihat dari korban tewas penumpang, yang baru turun dari Transjakarta yang ditabrak dan dilindas oleh bus," sambungnya.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu juga meminta, agar Direksi dan jajarannya berasal dari sosok yang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Hal itu, untuk meminimalisir terjadinya kesalahan yang menyebabkan kecelakaan.
"Sebenarnya dalam rapat di Komisi B DPRD sudah disampaikan agar Direksi TJ dipilih yang menguasai masalah dan memiliki latar belakang yang sesuai. Tetapi yang terjadi adalah Direksi beberapa tidak memiliki latar belakang yang sesuai," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan kecelakaan yang terus berulang ini menjadi tanggung jawab Direksi Transjakarta juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Direksi dan Gubernur ikut bertanggungjawab atas tewasnya penumpang tersebut. Sebaiknya Gubernur tetap fokus mengurus kepentingan masyarakat Jakarta, bukan sibuk bersosialisasi lewat Jakarta International Stadium (JIS)," tegasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Semarang Bertambah Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaMobil yang dikendarai wanita ini ditabrak hingga ringsek. Wanita in sebut pihak bus tidak memiliki itikad baik.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya masih mendalami terkait kecelakaan maut itu.
Baca SelengkapnyaSesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSaat melintasi Jalan Alternatif Taman Safari, rem bus tersebut diduga mengalami kerusakan hingga mengakibatkan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.
Baca SelengkapnyaKainduk PJR Serang, Kompol Wiratno menyebut tidak ada korban jiwa. Sementara dari data, tercatat ada delapan penumpang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca Selengkapnya