Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejar Penyerapan Anggaran, Anies Pangkas Rp 2,99 Triliun di APBDP 2019

Kejar Penyerapan Anggaran, Anies Pangkas Rp 2,99 Triliun di APBDP 2019 AniesAnies dan DPRD DKI Sepakati RAPBD-P DKI Jakarta 2019. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan penurunan pada APBD Perubahan 2019 sebesar Rp 2,99 triliun. Penurunan ini disebabkan adanya pengoptimalan penyerapan anggaran tahun ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, beberapa program yang dipangkas antara lain pembayaran gaji tunjangan, penyesuaian anggaran untuk pembangunan simpang tak sebidang dan rumah susun. Kemudian pengurangan anggaran untuk kunjungan kerja pejabat dan staf.

"Pengurangan anggaran dalam perubahan APBD 2019 dilakukan dalam rangka meningkatkan efektivitas anggaran yang tidak dapat diserap secara optimal sampai akhir tahun," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (16/8).

Orang lain juga bertanya?

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, pemangkasan itu mencapai Rp 2,99 Triliun atau sebesar 3,7 persen.

Awalnya dalam pengajuan APBD 2019 pemprov DKI Jakarta memprediksi belanja daerah mencapai Rp 80,9 triliun. Akan tetapi saat ini dalam APBD Perubahan 2019, anggaran belanja daerah disetujui menjadi Rp 77,9 triliun.

Selain pengurangan, Anies mengungkapkan, ada pula penambahan anggaran yang untuk sejumlah kegiatan. Seperti untuk meningkatkan layanan umum pada rumah sakit umum daerah (RSUD) dan Puskesmas.

Lalu ada, pengadaan tanah untuk pembangunan waduk atau situ atau embung. Kemudian penyusunan basic design rehab dan pembangunan gedung sekolah, serta penyediaan biaya operasional pendidikan sekolah dasar negeri.

"Pembayaran commitment fee untuk penyelenggaraan event olahraga balap mobil internasional Formula E," tutup Anies.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020

Pada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Dinas Kementerian Dipangkas, Negara Bakal Hemat Rp3,6 Triliun
Perjalanan Dinas Kementerian Dipangkas, Negara Bakal Hemat Rp3,6 Triliun

Pemangkasan perjalanan dinas merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos

Angka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.

Baca Selengkapnya
APBN 2024 Defisit Rp507,8 Triliun, Sri Mulyani: Sangat Impresif
APBN 2024 Defisit Rp507,8 Triliun, Sri Mulyani: Sangat Impresif

Realisasi sementara pendapatan negara sepanjang tahun 2024 tumbuh 2,1 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023

Dalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun

Namun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024

Per Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun

Meski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Surplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mendikbud Nadiem Curhat Anggaran Turun, Ajukan ke DPR Tambahan Biaya Triliunan
VIDEO: Mendikbud Nadiem Curhat Anggaran Turun, Ajukan ke DPR Tambahan Biaya Triliunan

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: APBN Tekor Rp93,4 Triliun di Juli 2024
Sri Mulyani: APBN Tekor Rp93,4 Triliun di Juli 2024

APBN pada Juli mengalami defisit Rp93,4 triliun atau 0,41 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya