Kejati DKI baru tahu rencana ekspose kasus Mirna setelah baca koran
Merdeka.com - Polda Metro Jaya berencana melakukan ekspose kasus kematian Mirna di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, hari ini, Selasa (26/1). Namun Kejati justru tak mengetahui agenda tersebut.
"Saya saja tahu jam 10.00 WIB (pertemuan) karena saya baca koran," kata Humas Kejati Waluyo Yahya, Selasa (26/1).
Yahya menjelaskan, pertemuan dengan Polda Metro Jaya bukan untuk ekspose, melainkan hanya koordinasi penanganan kasus. "Koordinasinya tertutup, sifatnya konsultasi, ada komunikasi," tambahnya.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Kenapa MK tidak langsung membahas semua sengketa? Perkara yang dapat dilanjutkan ke tahap pemeriksaan saksi, hanya perkara yang dinilai membutuykan pembuktian lanjutan berdasarkan rapat permusyawaratan hakim (RPH) selama sepekan terakhir.
-
Apa yang sedang dilakukan Kompolnas terkait kasus pembunuhan Vina? Kompolnas akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun tangan untuk meminta klarifikasi ke Polda Jawa Barat (Jabar) terkait viral pengakuan tersangka kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky yang jadi korban salah tangkap.
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Kenapa kasus pembunuhan Vina ditarik Polda Jabar? Alasan kondusivitas pula menjadi salah satu hal yang membuat kasus pembunuhan Vina ditarik oleh Polda Jabar dari Cirebon beberapa tahun lalu.
Menurutnya, koordinasi diperlukan agar berkas kasus ini tidak bolak balik dikembalikan. Dengan demikian bisa langsung naik ke persidangan.
"Intinya sudah sesuai SOP kita, penyidik baru sudah menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kemarin sore. itu penyidik koordinasi dengan jaksa peneliti. Salah satunya supaya bukti mentah di pengadilan," tambahnya.
Disinggung perihal tersangka dari kasus ini, Yahya tak mau banyak bicara "Tanya penyidik," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti surat supervisi yang diajukan Polda Metro Jaya tentang dugaan pemerasan Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM
Baca SelengkapnyaKadivhubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti sentil netizen yang bahas Vina saat jadi Dosen Hukum UGM.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menemukan fakta bahwa kasus Vina Cirebon masih diusut oleh kepolisian hingga saat ini.
Baca Selengkapnya