Kekurangan orang, Dishub DKI akan dibantu Satpol PP
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengharapkan kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) lebih optimal. Tugas berat ini akan diemban oleh Kepala Dishub yang baru M Akbar.
Ahok mengatakan tugas berat tersebut adalah mengondisikan aparatur Dishub untuk mengatur lalu lintas. Caranya dengan membuat jadwal berjaga. Sebab ia mendapatkan laporan bahwa ada petugas yang pulang justru saat kemacetan terjadi.
"Kinerja Dishub dipertanyakan, Akbar harus instruksikan shift yang tepat. Evaluasi jangan pulang lagi macet-macet. Pulang saat titik kemacetan sudah aman," jelasnya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (20/2).
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
Ahok sudah mendapatkan laporan akan kekurangan aparatur Dishub. Oleh karena itu, dirinya akan menginstruksikan agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membantu tugas Dishub. Mereka akan menggunakan pakaian dinas Dishub saat bekerja.
"Satpol PP pindah ke Dishub soalnya kurang orang. Tapi mereka mau pakai seragam," ujarnya.
Namun usaha ini akan sia-sia jika peraturan yang ditegakkan tidak mencapai hukuman maksimal. Karena tidak akan memberikan efek jera terhadap warga yang melakukan pelanggaran aturan lalu lintas.
"Tapi kalau peraturan sekarang ditanya, kamu mau biru apa merah? Kalau merah cuman Rp 10 ribu kalo biru Rp 500 ribu," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaMobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepala Dishub DKI Jakarta Syafrin mengatakan, ribuan bus AKAP yang disiapkan itu berasal dari 152 Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca Selengkapnya"Alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen," kata Muhadjir
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPemudik sepeda motor akan mendapatkan pengawalan dari pelabuhan hingga ke lokasi transit.
Baca Selengkapnya