Kelabui Petugas, Tempat Hiburan Malam di Jaktim Langgar Aturan PPKM Level 3
Merdeka.com - Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya mendapatkan sebuah tempat hiburan malam yang diduga melanggar jam operasional selama PPKM level 3, di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tempat hiburan itu sempat mengelabui petugas.
"Kami dari tim Presisi Polda Metro Jaya mendapat laporan dari Polsek Kramat Jati bahwa terdapat masih buka melebihi pukul 12 malam di mana seharusnya itu sudah melanggar ketentuan PPKM level 3," kata Dantim II Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya Ipda Bimo Satrio, Minggu (6/3).
"Awalnya sempat ditutup, digembok, namun setelah kami melakukan pengintipan ya, lihat dari luar, ternyata masih terdengar bunyi musik yang keras lalu saat kita melakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata di dalam juga banyak kendaraan mobil maupun motor," sambungnya.
-
Dimana anjing itu ditemukan? Saat menceritakan kepada Newsweek, dia mengenang, 'Saya bertemu anjing ini pada hari kedua, saat saya mendekati titik tertinggi di jalan setapak Punta Union pada ketinggian 4.750 meter sekitar 15.583 kaki di atas permukaan laut,' ungkap pendaki itu.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Kenapa anjing diselundupkan? DH (43), salah satu tersangka kasus penyelundupan anjing mengaku bahwa ia membeli hewan tersebut seharga Rp250 ribu per ekor dalam kondisi siap kirim. Sebanyak 226 ekor anjing itu selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Klaten dan sudah ditunggu pembeli. Rencananya anjing-anjing itu akan dijual kembali dalam kondisi hidup dengan harga Rp350 ribu per ekor.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Di mana anjing itu terlihat? Meskipun turis sering melakukan tur paralayang di sekitar monumen ini karena pendakian piramida dilarang, Lang mendapati pemandangan yang tak biasa di puncak piramida kuno tersebut. Mengutip NDTV, Kamis (17/10), Ia melihat seekor anjing sedang mengejar burung di puncak piramida.
Setelah dibuka oleh petugas, tim mengerahkan anjing K9 untuk mencari barang bukti yang mencurigakan.
"Saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan barang berbahaya maupun narkoba ataupun semacamnya," katanya.
Untuk saat ini, katanya, petugas menutup lokasi tersebut. "Untuk malam ini sudah ditutup dari Polsek Kramat Jati lalu kami menyerahkan untuk tindak lanjutnya akan diurus Polsek Kramat Jati," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sasaran operasi yakni kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaAda kolam renang, begini penampakan kandang anjing pelacak K9 di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan kandang anjing polisi K9 Polda Metro Jaya pada malam hari, ada yang lapar dan minta makan.
Baca Selengkapnya12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan memberikan minuman keras berupa wija soju original ke dalam mulut seekor kucing.
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaJoany mengungkap keberadaan narkotika yang disamarkan dalam 106 bungkus teh Tiongkok di dalam area tangki BBM.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dipekerjakan mulai dari administrasi hingga mengawasi arena judi agar tidak ketahuan.
Baca SelengkapnyaAnjing pelacak yang dimiliki Bea Cukai dianggap salah satu yang terbaik di Asia Pasifik.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca Selengkapnya