Kelompok Masyarakat Berusia 18 Tahun ke Atas Sudah Bisa Mendapat Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan mengizinkan Provinsi DKI Jakarta melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap kelompok warga berusia 18 tahun ke atas. Izin ini tertuang dalam surat Kemenkes untuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta Nomor SR 02.04/II/1496/2021.
Dijelaskan, dalam surat tersebut Pemprov DKI sebelumnya telah bersurat kepada Kemenkes untuk mengizinkan dan memberikan persetujuan vaksinasi terhadap warga berusia 18 tahun ke atas.
Kementerian Kesehatan kemudian menyetujui permohonan tersebut dengan pertimbangan tren positif Covid-19 di ibu kota.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data yang masuk ke Kementerian Kesehatan sampai dengan 6 Juni 2021 total kasus positif Covid di DKI Jakarta sebesar 435.135 kasus atau bertambah 1.019 orang dengan kasus aktif sebanyak 11.516 atau 2,6 persen, dan kematian sebanyak 7.438 kasus atau bertambah 15 orang.
Dari jumlah kasus aktif, 35 persen memiliki gejala sedang sampai dengan kritis sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit.
"Persentase kasus positif di DKI selama 1 pekan terakhir sebesar 7,62 persen. hal ini menunjukkan bahwa transmisi penularan penyakit Covid di DKI Jakarta masih cukup tinggi," demikian isi surat Kemenkes yang dikutip Rabu (9/6).
Di samping itu, pelaksanaan vaksinasi Covid di DKI Jakarta sudah memasuki tahap ketiga dengan sasaran masyarakat rentan. Namun pelaksanaannya masih terbatas yaitu hanya pada sasaran yang tinggal di kawasan pemukiman kumuh saja.
Kementerian Kesehatan juga mempertimbangkan posisi sekaligus peran Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi. Sehingga butuh percepatan lebih dalam vaksinasi terhadap masyarakat.
"Mempertimbangkan hal tersebut di atas maka Provinsi DKI Jakarta dapat memperluas sasaran vaksinasi Covid kepada seluruh penduduk usia 18 tahun ke atas."
Meski begitu, Kemenkes tetap mengingatkan Pemprov DKI pemberian vaksin terhadap kelompok masyarakat berusia 18 tahun ke atas tetap memprioritaskan tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan, kelompok masyarakat lanjut usia, petugas pelayanan publik, dan kelompok masyarakat rentan (masyarakat di daerah kumuh orang dengan gangguan jiwa dan pra-lansia) yang belum mendapatkan vaksinasi maupun belum lengkap vaksinasinya.
Implementasi dan strategi dari percepatan pelaksanaan vaksinasi disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku di Provinsi DKI Jakarta.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca Selengkapnya