Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Pelajar Tewas Ditabrak Anak Polisi Laporkan Kapolres Jaksel ke Propam Polri

Keluarga Pelajar Tewas Ditabrak Anak Polisi Laporkan Kapolres Jaksel ke Propam Polri Keluarga Pelajar Korban Ditabrak Anak Polisi Laporkan Anggota Polres Jaksel ke Propam. Bachtiaruddin

Merdeka.com - Keluarga MS (19), pelajar tewas ditabrak pengemudi Mercedes-Benz berinisial MM (18) melaporkan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Sam Indradi dan jajaran ke Propam Polri.

Pelaporan dilakukan keluarga korban buntut dugaan ketidakprofesionalan jajaran Polres Jaksel mengusut kasus kecelakaan maut tersebut.

Laporan ke Propam Polri itu disampaikan pengacara keluarga korban MS, Rizky Sianipar, dengan nomor SPSP2/002180/IV/2023 /BAGYANDUAN tertanggal 14 April 2023.

"Kita PBH Jakarta pada hari ini dengan keluarga korban ibunda, melaporkan beberapa orang penyidik yang diduga tidak profesional di Polres Jaksel, kira-kira," kata Rizky kepada wartawan di Divpropam Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/4).

Dasar Pelaporan

Rizky menjelaskan, alasan dilaporkannya jajaran Polres Metro Jakarta Selatan. Menurut dia, keluarga korban merasa ada ketidakadilan dalam pengusutan kasus kecelakaan yang menewaskan MS, atas faktor orangtua MM yang merupakan anggota Polri.

MM diketahui anak dari artis senior sekaligus model Ira Riswana dan Karo Ops Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Abu Bakar.

"Ada delapan penyidik, dari kasat dan para penyidik yg lain di Polres Metro Jakarta Selatan. Jadi gini, ini kan peristiwa itu terjadi di 12 Maret sampai pada saat ini, keluarga dan kuasa hukum tidak dapat informasi keadilan apapun yg didapatkan keluarga," kata dia.

Dia berharap laporan itu diatensi Propam Mabes Polri dan juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia meminta laporan itu diusut tuntas untuk memeriksa apakah ada sesuatu di dalam proses pengusutan kecelakaan maut tersebut.

"Karena kita menduga ini, ini pelaku adalah anak dari para petinggi pejabat Polri berpangkat Kombes," tambahnya.

Selain itu, Rizky mengungkap bahwa keluarga sejauh ini merasa sulit mendapatkan informasi atas kasus yang sudah ditingkatkan ke penyidikan. Padahal, dari hasil pemeriksaan telah ditemukan unsur pidana namun tersangka tak kunjung diumumkan.

"Kita ke Polres Selatan, beberapa hari yang lalu, kita ke unit laka, tapi kita tidak ada informasi, kita telepon kita chat WA itu enggak ada informasi sama sekali. Sampai saat ini kita laporkan ke Propam tidak ada. Makanya kami menempuh upaya hukum yang diberikan oleh negara kepada kita, demi keadilan ibunda dan keluarga," tandasnya.

Naik Penyidikan

Sebelumnya, Polisi menaikkan perkara kasus pengemudi Mercedes-Benz Maulana Malik Ibrahim alias MM (18) tabrak pelajar MS (19) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan menjadi penyidikan. Kejadian yang melibatkan anak dari Karo Ops Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Abu Bakar Tertusi ini terjadi pada Minggu (12/3).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, naiknya perkara ini menjadi penyidikan setelah polisi melakukan gelar perkara kasus tersebut.

"Hari ini pada hasilnya sejak siang tadi sekira jam 2 sampai dengan kurang lebih pukul enam sore atau 18.00 Wib," kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (4/4).

"Baru dihasilkan adanya peningkatan status pada proses penyelidikan ini menjadi proses penyidikan," sambungnya.

Dalam gelar perkara ini disebut Trunoyudo dengan melibatkan beberapa pihak lain seperti Itwasda hingga Propam.

"Yang diundang dan dihadiri oleh fungsi lain. Ada fungsi Itwasda, Propam, Bidkum, dan Pengawasan Penyidik," sebutnya.

Adapun diketahui, MM pengemudi Mobil Mercedes-Benz turut terlibat kecelakaan dengan menabrak MS (19) dan SB (19) yang berboncengan. Kecelakaan itu pun diduga, karena, MS dan SB turut menerobos lampu merah.

Sehingga MM yang mengemudikan mobil kala itu menabrak kendaraan motor yang ditumpangi mereka berdua di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3) dini hari.

Kecelakaan ini pun masih ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan dalam masih proses penyelidikan. Dengan masih mencari barang bukti, untuk proses gelar perkara yang akan berlangsung pekan ini.

"Dalam waktu dekat mungkin di minggu depan ya, maksudnya Senin, Selasa, atau Rabu ini, kami akan melakukan gelar perkara dengan melibatkan Propam, Wasidik, Bidkum, dan juga Itwasda selaku pengawas," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando, dikutip Senin (3/4).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Polantas Tangerang Disanksi Usai Korban Kecelakaan Malah jadi Tersangka, Ini Reaksi Keluarga
6 Polantas Tangerang Disanksi Usai Korban Kecelakaan Malah jadi Tersangka, Ini Reaksi Keluarga

Johan mengungkapkan banyak kejanggalan dan dugaan kebohongan yang dilakukan penyidik Sat Lantas Polresta Tangerang, saat menangani penyidikan.

Baca Selengkapnya
Korban Kecelakaan Malah Dijadikan Tersangka, Penyidik Satlantas Polresta Tangerang Dipolisikan
Korban Kecelakaan Malah Dijadikan Tersangka, Penyidik Satlantas Polresta Tangerang Dipolisikan

Wakasat Lantas Polresta Tangerang, AKP I Made Astana mengaku, menghormati gugatan yang disampaikan oleh pihak keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah

Polisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.

Baca Selengkapnya
KPAI Sesalkan Warga Biarkan Anak dalam Keluarga Berkonflik
KPAI Sesalkan Warga Biarkan Anak dalam Keluarga Berkonflik

P juga ada di rumah tersebut, dengan tangan terluka dan berdarah.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Polisi Profesional Usut Penemuan 7 Jasad Remaja Pelaku Tawuran di Kali Bekasi
Kompolnas Minta Polisi Profesional Usut Penemuan 7 Jasad Remaja Pelaku Tawuran di Kali Bekasi

Kompolnas mendorong Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi untuk melaksanakan penyelidikan dengan didukung scientific crime investigation

Baca Selengkapnya
Bareskrim Tolak Laporan Keluarga Korban Dugaan Penembakan di Seruyan, Minta Tunggu Penyidikan Polda Kalteng
Bareskrim Tolak Laporan Keluarga Korban Dugaan Penembakan di Seruyan, Minta Tunggu Penyidikan Polda Kalteng

Laporan ke Bareskrim Polri dilakukan keluarga korban setelah tidak ada perkembangan penyidikan dari Polda Kalteng.

Baca Selengkapnya
Usut Kematian Pelajar SMP di Padang, Kompolnas Desak Polisi Gunakan Scientific Crime Investigation
Usut Kematian Pelajar SMP di Padang, Kompolnas Desak Polisi Gunakan Scientific Crime Investigation

Kompolnas mendesak kepolisian untuk membuktikan penyebab kematian siswa SMP Afif Maulana (13) yang ditemukan tewas di bawah jembatan di Padang.

Baca Selengkapnya
Tim Investigasi Kemenkes Bersama Ibunda Dokter PPDS Undip Lapor ke Polda Jateng
Tim Investigasi Kemenkes Bersama Ibunda Dokter PPDS Undip Lapor ke Polda Jateng

tim investigasi Kemenkes sudah memberikan datanya kepada penyidik kepolisian.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Atensi Polda Sumut Tuntaskan Kasus Kebakaran yang Tewaskan Wartawan
Mabes Polri Atensi Polda Sumut Tuntaskan Kasus Kebakaran yang Tewaskan Wartawan

Kasus kebakaran yang menewaskan wartawan dan keluarganya,.

Baca Selengkapnya
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Penyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Pengemudi Mobil yang Tabrak Iptu Jarot Ikut Menolong sampai RS
Polisi Ungkap Pengemudi Mobil yang Tabrak Iptu Jarot Ikut Menolong sampai RS

Kasus kecelakaan Iptu Jarot telah naik ke penyidikan.

Baca Selengkapnya
Keluarga Bongkar Kejanggalan Kecelakaan Tewaskan Pemuda di Jaktim, Begini Respons Polisi
Keluarga Bongkar Kejanggalan Kecelakaan Tewaskan Pemuda di Jaktim, Begini Respons Polisi

Lewat akun X @Jourahs, disebutkan kalau keluarga merasa janggal atas kematian Yosafat

Baca Selengkapnya