Keluhkan lokasi rusun dari Ahok, warga Kalijodo geruduk kantor DPRD
Merdeka.com - Ratusan warga Kalijodo berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta hari ini. Massa tiba sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan 5 unit bus.
Pantauan merdeka.com, tak sedikit warga Kalijodo yang membawa anak-anak mereka lalu, terlihat pula pengacara warga Kalijodo, Razman Arif Nasution ditengah-tengah massa aksi.
Saat ini massa aksi mulai dari usia dewasa hingga anak-anak terus berorasi menyuarakan aspirasinya, sambil berteriak-teriak 'keadilan, keadilan, keadilan'.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Salah seorang pendemo, Cucu (48) mengatakan langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membongkar permukiman warga di kawasan itu adalah salah. Selain itu, tak ada ganti rugi yang sesuai juga dirasa menyulitkan warga.
"Kalau bisa sih kami nggak ingin dibongkar, ditertibkan. Anak-anak masih pada sekolah mau ujian," kata Cucu di lokasi, Jumat (19/2).
Tak hanya itu, ganti rugi berupa rusun yang ditawarkan oleh Ahok, sapaan Basuki juga dinilai tidak sesuai. Karena jarak yang terlalu jauh, ditambah jika lokalisasi ditutup maka warga tidak akan memiliki uang untuk membayar sewa unit rusun.
"Kalau dibongkar, kita nggak kerja, enggak bisa bayar sewa rusun. Jauh pula," tegasnya.
Untuk diketahui, saat ini 7 orang perwakilan warga Kalijodo didampingi Razman bertemu dengan pimpinan DPRD DKI untuk melakukan dialog terkait langkah penertiban yang dilakukan Pemprov DKI.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaBarikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.
Baca SelengkapnyaAda indikasi mobilisasi anak-anak sekolah ini dilakukan pada sore hari di batas waktu pelarangan demo dengan pola yang mirip.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca Selengkapnya