Kembali demo, massa FPI caci maki Ahok
Merdeka.com - Ratusan orang dari berbagai ormas Islam menggelar demo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ratusan orang yang mengenakan baju koko dan kopiah putih ini mendoakan agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kami tidak akan setuju kalau Ahok jadi Gubernur. Ahok itu kafir," kata koordinator aksi di atas mobil dengan suara lantang, Jumat (17/10).
Koordinator aksi yang mengenakan baju FPI ini mendoakan apabila Ahok tetap dilantik menjadi Gubernur, maka Tuhan akan memberikan Ahok kena azab dan penyakit stroke.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Kami doain begitu Ahok dilantik, besoknya dia kena azab, Ahok bakal kena penyakit stroke. Jangan disumpahin mati, biar disiksa dulu. Kalau disiksa sama Allah umat Islam seneng enggak, amin kawan-kawan," teriaknya dan langsung diamini oleh para anggota demo.
Pantauan merdeka.com, demo yang berlangsung di depan kantor DPRD mendapat pengawalan ketat dari ratusan anggota polisi. Sementara arus lalu lintas jalan Kebon Sirih terlihat tersendat. Banyak kendaraan yang diparkir berada di bahu jalan.
"Kalau kami buat macet salahkan Ahok, karena dia bukan orang beriman yang bertakwa kepada Allah SWT," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMassa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaSituasi unjuk rasa menolak pengesahan revisi UU Pilkada di Gedung DPR, Jakarta, mulai memanas.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaGelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaBarikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaApdesi menggelar demo untuk menuntut revisi undang-undang desa segera disahkan pada sidang Paripurna 6 Februari 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya