Kemendagri: Antusiasme warga di Pilgub DKI meningkat
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan antusiasme warga Jakarta meningkat saat Pilgub DKI kali ini. Terlihat kurangnya surat suara di beberapa TPS.
"Antusiasme tinggi. Itu yang terlapor dan terpantau. Sempat juga terlaporkan ada kehabisan surat suara meskipun ada cadangan 2,5 persen," ujar Tim monitoring Kementerian Dalam Negeri, Haryadi di Jakarta, Rabu (19/4).
Fenomena tersebut, lanjut Haryadi, kali pertama terjadi dari pilkada sebelumnya. "Belum pernah terjadi dalam pilkada sebelumnya di Indonesia. Semua emosi nasional tertumpah di Jakarta," tuturnya.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada pertama kali diadakan di Indonesia? Pilkada pertama kali diadakan di Indonesia pada tahun 2005 setelah pengesahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang menjadi ciri utama Pilkada di Indonesia? Pilkada langsung memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin daerah mereka secara langsung, memperkuat partisipasi publik dalam proses demokrasi dan meningkatkan akuntabilitas pemimpin daerah terhadap konstituen mereka.
-
Kapan Pilkada pertama di Indonesia dilaksanakan? Pilkada pertama kali di Indonesia dilaksanakan pada tahun 2005.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
Fenomena lain dalam Pilkada kali ini, tambah Haryadi, yakni keberpihakan para Aparatur Sipil Negara (ASN).
"ASN tampak hati-hati untuk lakukan pemihakan. Itu bagus. Bila ada aspirasi biasanya di antara mereka saling mengingatkan," katanya.
Oleh karena itu, menurutnya dalam pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) mengambil posisi yang relatif lebih netral.
"Jadi ASN dalam pilkada kali ini relatif lebih netral," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim pelaksanaan Pilkada 2024 mengukir sejarah baru dalam Pemilu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejak tahun tersebut, jumlah provinsi yang menggelar Pilkada serentak terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Indonesia dari masa ke masa.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), merespons Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut debat cagub-cawagub Jakarta masih terlalu normatif.
Baca SelengkapnyaNyanyian dan yel-yel serta sorak sorai para pendukung menggema saat para cagub-cawagub DKI Jakarta ambil nomor urut pada Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyebut sosok Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memenuhi syarat maju Pilkada.
Baca SelengkapnyaPilkada pertama di Indonesia merupakan tonggak penting dalam sejarah demokrasi lokal di tanah air.
Baca Selengkapnya