Kemendagri banyak koreksi APBD DKI 2016
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya telah menerima hasil evaluasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI 2016 dari Kementerian Dalam Negeri.
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku banyak program-program yang dievaluasi oleh pihak Kemendagri. Namun dikoreksi bukan program-program strategis yang digagasnya.
"Udah-udah mereka udah kasih ke kita. Biasalah ada perbaikan tapi bukan perbaikan yang mayor," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (4/1).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Lebih lanjut, katanya, Pemprov DKI akan mengikuti setiap rekomendasi yang diberikan Kemendagri. Ahok menambahkan, setelah diperbaiki oleh Pemprov DKI, APBD 2016 sudah dapat digunakan, sehingga anggaran bisa langsung digunakan untuk merealisasikan program-program strategis.
Kendati demikian, mantan politisi Gerindra ini mengaku belum membaca 155 halaman draf yang sudah dievaluasi oleh Kemendagri tersebut.
"Nanti kita baca aja. Kalimatnya "ini enggak boleh tapi kalau dirasa untuk kepentingan rakyat maka boleh" kira kira artinya apa. Saya juga enggak ngerti," jelasnya.
Dia juga menilai, proses evaluasi APBd untuk tahun anggaran 2016 yang dilakukan pihak Kemendagri tidak memakan waktu yang lama. Hal tersebut karena, draf yang dikirim sudah lebih efektif dan efisien dari tahun sebelumnya.
"Langsung aja kok ini langsung kasih ke kita. Enggak akan (makan waktu). Cepet kok langsung," tandas orang nomor satu DKI ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca SelengkapnyaAnies heran selalu mendapatkan pertanyaan tentang proyek IKN
Baca SelengkapnyaDPR berharap dengan adanya RUU ini nantinya Pilkada berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaDia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat akan tetap menjalankan program yang baik dari pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaDoli menerangkan, saat ini KPU untuk Pilkada Jakarta masih menggunakan penamaan DKI Jakarta. Hal itu dikhawatirkan menjadi sengketa.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHeru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat
Baca Selengkapnya