Kemendagri soroti dana Rp 1,6 M untuk acara Hijabers di RAPBD DKI
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri rampung mengevaluasi RAPBD DKI 2015. Tapi, RAPBD itu belum bisa disahkan menjadi APBD karena di beberapa pos penganggaran masih perlu diperdalam dan dijelaskan tujuan dan manfaatnya.
Untuk itu, Jumat (13/3) kemarin, Kementerian Dalam Negeri mengirimkan kembali draf anggaran yang harus direvisi. Draf koreksi dimuat dalam bundelan draf setebal 114 halaman.
Dari draf yang diperoleh, merdeka.com coba menelusuri apa-apa saja proyek yang menjadi sorotan karena dianggap tak relevan dengan nilai yang dianggarkan.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
Pada halaman 57, Kementerian Dalam Negeri menyoroti biaya sewa rumah, gedung, gudang parkir yang nilainya mencapai Rp 75.207.168.500 atau sekitar 0,11 persen dari total RAPBD 2015 yang berkisah Rp 73,08 triliun. Nilai ini dipecah-pecah untuk 11 kegiatan belanja yang disusun.
Dari 11 kegiatan itu, ada penganggaran menarik yang diusulkan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan. Mereka mengusulkan dana penyewaan Gedung Jakarta Expo untuk dua event.
Seperti yang tercantum dalam kode rekening 1.15.001.03.002.5.2.2.07.02, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan, menganggarkan biaya sewa gedung untuk acara pameran Batu Mulya dan Jewelry mencapai Rp 2.607.000.000.
Masih di dinas yang sama, pada kode rekening 1.15.001.03.005.5.2.2.07.02, juga menganggarkan biaya sewa gedung untuk penyelenggaraan event Hijabers senilai Rp 1.663.200.000.
Ada biaya sewa gedung untuk pelayanan kebersihan lingkungan, saluran, taman dan makan di wilayah Kota Jakarta Pusat senilai Rp 1.498.860.000 yang diajukan Sudin Kebersihan Jakarta Pusat.
Selain itu, ada pula anggaran sewa gedung untuk pentas musik, film, teater dan seni budaya yang dianggarkan Dinas Pariwisata sebesar Rp 1.309.100.000. Meski konsepnya sama, Dinas Pariwisata juga menganggarkan dana sampai Rp 5 miliar untuk kegiatan penyelenggaraan pariwisata dalam negeri.
Atas temuan itu, Kemendagri melihat penyediaan anggaran tersebut tidak memenuhi prinsip efisien, efektivitas, kepatutan, kewajaran dan rasionalitas penggunaan anggaran.
"Penyediaan anggaran tersebut harus dialihkan pada belanja modal dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas aset daerah."
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, rancangan KUA-PPAS APBD 2025 akan didalami bersama komisi-komisi.
Baca SelengkapnyaRaperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.
Baca SelengkapnyaPras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaPerlu ada integrasi yang serius dalam pengelolaan sampah di daerah
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami perubahan Rp1.150.000.000.000 dari anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal
Baca SelengkapnyaMeningkatnya transfer daerah dari APBN 2024 juga sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tanggul laut
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan DPR berkomitmen untuk terus mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar minimal 20 persen dari APBN.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan dana untuk program makan bergizi gratis Prabowo
Baca Selengkapnya